Korban Ledakan Granat Asap di Monas Masih Dirawat di RSPAD Soebroto

Ledakan terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

oleh Yopi Makdori diperbarui 10 Des 2019, 18:51 WIB
Anggota Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menyelidiki kasus ledakan granat asap yang meledak di Monas, Selasa 3 Desember 2019. Dua korban akibat ledakan itu pun masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

"Korban masih menjalani perawatan ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/12/2019).

Namun untuk kasus ledakan granat asap ini, polisi belum bisa menginformasikan apa-apa. Karena sampai kini menurut masih terus menyelidiki. Ia menyebutkan belum mendapat informasi terkait perkembangan kasus tersebut.

"Belum, belum (belum ada perkembangan kasus itu)," tegas Yusri.

Ledakan terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan sumber ledakan berasal dari granat asap.

"Ini diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy kala itu di Monas, Jakarta Pusat.

Ada dua anggota TNI yang menjadi korban atas insiden tersebut. Dua personel TNI yang diketahui bernama Serka Fajar dan Praka Gunawan ini mengalami luka di bagian tangan dan paha. Kedua korban itu dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya