Rakitan Lokal, New Mercedes-Benz GLC 200 Berubah Signifikan

PT Mercedes-Benz Indonesia merilis new GLC 200 yang merupakan rakitan lokal di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Sederet ubahan dialami SUV asal Jerman tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Des 2019, 20:08 WIB
PT Mercedes-Benz Indonesia merilis new GLC 200 yang merupakan rakitan lokal di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mercedes-Benz Indonesia merilis new GLC 200 yang merupakan rakitan lokal di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Sederet ubahan dialami SUV asal Jerman tersebut.

Dibanding model sebelum facelift, ada beda Rp 10 juta lebih mahal. Namun diklaim kenaikan itu tak seberapa kalau melihat peningkatan yang diberikan Mercy untuk GLC-Class.

Harga Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line baru, dilego Rp 999 juta belum kena pajak. Sedang versi sebelum facelift, GLC 200 AMG Night Edition paling mahal dibanderol Rp 989 juta.

Diucap Choi Duk Jun, Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, selisih itu bukan apa-apa dibanding fitur baru yang disematkan.

"Saya bilangnya itu hanya Rp 10 juta. Peningkatannya banyak sekali. Jadi dibandingkan beda harga Rp 10 juta, tentu keuntungannya jauh lebih banyak," ungkapnya saat jumpa media di acara seremoni perakitan lokal new GLC dan GLE.

Ubahan utama GLC baru pada sektor mesin. Diklaim menggendong mesin anyar yang punya output lebih besar. Mesin 4-silinder 2,0 liter-nya kini punya tenaga 197 hp dan torsi puncak 320 Nm.

Penyalur daya masih dipercayakan pada transmisi otomatis 9G-Tronic. Sayang, belum dipasangkan sistem mild hybrid pendongkrak stamina EQ Boost seperti pada sedan C-Class. Tak ada ubahan lain di sektor mekanisnya.

GLC anyar mendapat operasi wajah. Kini memakai bahasa desain baru diamond grille yang lebih mencuri perhatian. Desainnya seperti 3D dan terlihat lebih mewah.

Selain itu, lampu depan dan belakang, juga direvisi mengikuti modernisasi paras. Pun dengan lampu LED gres.

Sepatu berukuran tetap 20 inci, namun desainnya diperbarui. Pelek light alloy 5-twin spoke 20 inci melengkapi busana AMG Line pada GLC.

 


Ubahan di Kabin

Kabin signifikan berubah, khususnya area dasbor. Cluster instrumen sudah digital sepenuhnya dengan penampang 12,3 inci.

Sedang layar infotainment terlihat jauh lebih modern. Layar 10,25 inci berformat 16:9 dengan sistem operasi MBUX (Mercedes-Benz User Experience).

Fiturnya, ada perintah suara "Hey Mercedes" yang canggih, konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, pengisi daya smartphone nirkabel dan bisa menampilkan tangkapan kamera 360 derajat.

Balutan kulit artico tetap bisa dijumpai di penjuru kabin. Bedanya, tak ada lagi padanan bahan suede pada jok. Sepenuhnya sudah kulit artico. Tak ketinggalan, panoramic sun roof dan ambient light 64 warna jadi fitur penunjang kemewahan penumpang GLC anyar.

Fitur safety standar dilengkapi Active Brake Assist, Active Lane Keeping Assist dan Blind Spot Assist. Yang menarik, sudah disediakan Parking Pilot dengan Parktronic.

Fitur dengan dukungan banyak sensor itu, sangat praktis lantaran bisa mendeteksi ruang parkir kosong dan menggerakkan mobil maupun kemudi dengan sendirinya.

Melihat banyak hal baru pada GLC 200 facelift, kenaikan Rp 10 juta memang tak seberapa. Bagi yang penasaran seperti apa GLC 200 AMG Line paling gres, bisa langsung mengeceknya di diler Mercedes-Benz.

Dijanjikan, unit mulai masuk diler pada akhir pekan ini dan pengiriman ke konsumen mulai Januari tahun depan.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya