Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir terus melakukan berbagai gebrakan. Kali ini, Erick Thohir akan mengusut perusahaan milik negara yang meraup lahan kerja di luar lingkup bisnis intinya.
BUMN tersebut dinilai memiliki bisnis yang berada di luar bisnis intinya. Contohnya, ada 85 hotel yang dimiliki sejumlah perusahaan pelat merah.
Advertisement
Namun, hotel-hotel tersebut tak semuanya menjadi bagian dari BUMN perhotelan, yakni PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Hotel Group.
Artikel tentang BUMN ini pun kembali menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Rabu (11/12/2019).
1. Erick Thohir Bakal Bongkar BUMN yang Rakus Bisnis
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan, Menteri BUMN Erick Thohir akan mengusut perusahaan milik negara yang meraup lahan kerja di luar lingkup bisnis intinya.
"Kami ingin buat semua BUMN kembali ke core business masing-masing. Itu tetap mekanisme bisnis," tegas Arya di Novotel Hotel Cikini, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Dia lantas memberikan contoh adanya 85 hotel yang dimiliki sejumlah perusahaan pelat merah. Namun, hotel-hotel tersebut tak semuanya menjadi bagian dari BUMN perhotelan, yakni PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau Inna Hotel Group.
Beberapa diantaranya dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) Tbk dan PT PANN Multi Finance. Perusahaan tersebut merambah bisnis perhotelan guna menambal kas pemasukan.
2. Bahan Baku Sawit Hanya Bisa Penuhi Kebutuhan Biodiesel hingga B50 Saja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, porsi campuran biodiesel dengan Solar akan terus ditingkatkan. Namun dengan pasokan minyak sawit yang ada saat ini maka campuran biodiesel untuk Solar hanya cukup hingga 50 persen saja (B50).
Luhut mengatakan, mulai 1 Januari 2020 program campuran biodiesel dengan Solar akan ditingkatan 10 persen menjadi B30. Kemudian pada 2021 campuran biodiesel akan meningkat lagi menjadi B40.
"Mulai 1 Januari 2020 akan diterapkan B30 karena semua sudah siap. Tahun depan (2021) diterapkan B40," kata Luhut, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
3. Harga Emas Melonjak, Paladium Cetak Rekor
Harga emas naik tinggi pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). kenaikan harga emas ini terjadi karena masih adanya ketidakpastian perundingan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Sedangkan harga paladium mencetak angka tertinggi dan mengarah ke level USD 1.900 per ounce.
Mengutip CNBC, Selasa (10/12/2019), harga emas di pasar spot naik 0,12 persen menjadi USD 1.461,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,2 persen ke angka USD 1.464,9 pr ounce.
Advertisement