Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, hampir 100 persen instansi yang berpartisipasi dalam Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 menutup pendaftarannya.
Mengutip laman resmi SSCN BKN, Rabu (11/12/2019) instansi paling akhir yang menutup pendaftaran seleksi administrasi, ialah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Waktu tepatnya pada 10 Desember 2019 pukul 10.00 WIB kemarin.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai informasi, akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan total jumlah pelamar CPNS 2019 pada Senin (9/11/2019) pukul 15.43 WIB.
Jumlah pendaftar di SSCN BKN telah mencapai 5.056.998 orang. Pelamar yang sudah mengisi formulir mencapai 4.432.835, dan sudah submit mencapai 4.196.339 pelamar.
Secara terperinci, BKN akan turut mengumumkan jumlah pendaftar tiap formasi yang bisa diakses pada Rabu (11/12/2019) ini. Nantinya, di laman utama SSCN, BKN akan menambah kolom jumlah pelamar tiap formasi CPNS.
Sebelum ada penambahan kolom jumlah pelamar ini, laman tersebut hanya memuat informasi tentang nama instansi, jenis jabatan, lokasi penempatan, kualifikasi pendidikan, detail formasi dan jumlah lowongan.
Pelamar bisa mengeceknya mulai pukul 10.00 WIB pada tautan https://sscndata.bkn.go.id/spf.
"Mohon maaf, Nyuwun PangapuntenTernyata mimin salah lihat tgl penutupan Pendaftaran #CPNS2019 di tiap2 instansi, tapi semoga diundur lagi tutup pendaftarannya😁Mulai 11/12/2019 pk 10.00, akan ada tambahan kolom jml pelamar di setiap formasi pada tautan https://sscndata.bkn.go.id/spf," demikian dikutip dari akun Twitter resmi BKN, @BKNgoid.
Tonton Video Ini
Pemerintah Kembali Buka Penerimaan CPNS di 2020?
Pendaftaran CPNS di 2020 akan kembali dibuka jika kuota tahun ini belum mencukupi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PARB) Tjahjo Kumolo.
Menteri Tjahjo menjelaskan hal ini bisa saja terjadi mengingat pada tahun-tahun sebelumnya seleksi CPNS di beberapa daerah jumlah peserta yang lulus tidak mencukupi kebutuhan.
"Tahun kemarin itu ada banyak daerah yang enggak lulus semua juga ada," kata dia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (10/12).
Dia mengungkapkan saat ini tenaga yang dibutuhkan untuk CPNS adalah jurusan IT dan tenaga spesialis lainnya seperti dokter hingga ahli intelijen untuk formasi di BIN.
Baca Juga
"Kalau ada yang memenuhi kebutuhan masih banyak maka tahun depan kalau (seleksi CPNS 2019) ini sudah selesai akan kami buka lagi," ujarnya.
Namun dia mengaku belum mengetahui kapan kira-kira seleksi CPNS 2020 bakal dibuka. Sebab untuk proses seleksi tahun ini saja memakan proses yang tidak sebentar sejak pembukaan dibuka pada 11 November lalu.
Namun dia memberikan bocoran posisi yang akan paling banyak dibutuhkan pada 2020 adalah tenaga pengajar dan kesehatan. Terutama untuk penempatan di daerah.
"Jadi ke depan kita mengutamakan untuk pengadaan tenaga guru, dan tenaga kesehatan, di tambah tenaga-tenaga penyuluhnya. Makanya kalau tahun ini sudah, kita nanti buka lagi," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement