Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang anak ajaib, Laurent Simons (9), dari Belgia akan mendaftar program S3 di salah satu universitas Amerika Serikat.
Simons mendaftarkan diri setelah orangtuanya menarik ia keluar dari salah satu perguruan tinggi di Belanda.
Advertisement
Orangtua Simons mengatakan, ia akan hadir di perguruan tinggi AS (yang tidak disebutkan namanya) dan belajar untuk gelar S3 dalam bidang teknik listrik, demikian dilansir VOA, yang dikutip dari CNN, Selasa (10/12/2019).
Menurut penjelasan PHDStudies, Gelar Ph.D (Doctor of Philosophy) atau S3, biasanya diberikan setelah menyelesaikan penelitian mendalam di bidang studi tertentu dan menghabiskan waktu kurang lebih 4 tahun untuk diselesaikan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Selesaikan 3 Tahun dalam 10 Bulan
Saat ini Simons sedang belajar di Universitas Teknologi Eindhoven (TUE).
Orangtuanya ingin dia menyelesaikan program teknik yang seharusnya 3 tahun menjadi 10 bulan, sebelum ulang tahunnya pada 26 Desember. Dengan begitu, dia bisa menjadi lulusan universitas berusia 9 tahun pertama di dunia.
Orangtuanya menolak tawaran TUE untuk membuat Simons lulus pada pertengahan 2020.
TUE mengatakan, tidak mungkin bagi Simons untuk menyelesaikan kuliah sebelum berusia 10 tahun, sementara ia juga sedang mengembangkan "wawasan, kreativitas, dan analisis kritis."
TUE juga memperingatkan agar tidak memberi "tekanan berlebihan pada siswa berusia 9 tahun ini," yang katanya, memiliki "bakat yang belum pernah dilakukan sebelumnya."
Advertisement
Mendapat Kesempatan
Alexander Simons, ayah Simons, mengatakan bahwa ia dan istrinya menarik putra mereka dari TUE karena ia menerima tawaran dari salah satu sekolah di Amerika.
Maka tidak mungkin bagi Simons untuk membagi waktunya antara kedua sekolah tersebut.
"Kadang-kadang, Anda harus membuat pilihan," kata Alexander Simons kepada CNN.
"Jika dia melepaskannya, kamu tidak pernah tahu apakah dia akan mendapatkan kesempatan itu lagi," tambahnya.
Jika Laurent Simons lulus sebelum ulang tahunnya, ia akan melampaui posisi Michael Kearney, yang lulus dari University of Alabama pada 1984 di usia 10.
Kearney menjadi lulusan perguruan termuda di dunia, dan hal tersebut diakui oleh Guinness World Records.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea