3 Pencetak Gol Paling Muda di Liga Champions Sebelum Dipecahkan Wonderkid Barcelona

Ada tiga pemain yang pernah menjadi pencetak gol paling muda di Liga Champions sebelum Ansu Fati, wonderkid Barcelona memecahkannya di laga Inter Milan melawan Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Des 2019, 13:00 WIB
Ansu Fati (kiri) mencetak gol untuk Barcelona saat melawan Inter Milan (AFP)

Liputan6.com, Barcelona- Ansu Fati memecahkan rekor sebagai pemain paling muda yang mencetak gol di Liga Champions. Wonderkid Barcelona ini cetak gol ke gawang Inter Milan saat masih berusia 17 tahun 40 hari.

Rekor ini sungguh fantastis karena Liga Champions pertandingan kompetitif. Selain itu, Ansu Fati mencetaknya satu menit setelah turun ke lapangan.

Pada matchday keenam di Liga Champions, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB, Ansu Fati menggantikan Carles Perez, yang sebelumnya cetak gol juga, di menit ke-85.

Barcelona saat itu masih 1-1 melawan Inter Milan. Mendapatkan umpan pendek dari Luis Suarez di kotak penalti, Ansu Fati melepas tendangan ke sisi kanan gawang Handanovic.

Sebelum aksi Ansu Fati di debutnya di Liga Champions lawan Inter Milan, ada pemain muda lainnya yang juga pernah menjadi pencetak gol termuda. Siapa saja mereka?

 

Video


3. Cesc Fabregas (17 tahun 218 hari)

Cesc Fabregas dan Thierry Henry ketika masih membela Arsenal

Cesc Fabregas ternyata pernah menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions. Ini dilakukannya saat masih membela Arsenal.

Fabregas mendapatkan kesempatan untuk main pertama kali di Liga Champions saat Arsenal melawan Rosenborg. Dia langsung menjadi starter bersama pemain-pemain top semacam Thierry Henry, Van Persie dan Robert Pires.

Fabregas membukukan gol ketiga Arsenal saat itu di menit ke-29. Arsenal menang 5-1 atas Rosenborg di akhir pertandingan yang digelar 7 Desember 2004 itu.

 


2. Mateo Kovacic (17 tahun 216 hari)

Mateo Kovacic (kanan) saat masih membela Dinamo Zagreb (AFP)

Sebagai pemain muda, Mateo Kovacic belum banyak dikenal di kancah Liga Champions. Dia masih main di tanah kelahirannya bersama Dinamo Zagreb.

Tanpa disangka, Kovacic berhasil mengejutkan saat Dinamo Zagreb menghadapi Olympique Lyon pada 7 Desember 2011. Dia mencetak gol yang membuat Zagreb unggul 1-0 atas Lyon.

Namun golnya itu tidak membahagiakan. Karena setelah gol itu, Lyon malah mencetak 7 gol balasan sekaligus Bafetimbi Gomis (4 gol), Maxime Gonalons, Lisandro Lopez dan Jimmy Briand.

 


1. Peter Ofori Quaye (17 tahun 195 hari)

Peter Ofori-Quaye. (dok. UEFA)

Sebelum Ansu Fati, ada Peter Ofori Quaye yang mencetak rekor sebagai pemain termuda yang cetak gol di Liga Champions. Saat itu, dia membela Olympiacos saat menghadapi Rosenborg.

Pada pertandingan 1 Oktober 1997, Peter Ofori hanya mencetak gol hiburan saja. Olympiacos kalah telak 1-5 dari Rosenborg yang saat itu diperkuat Roar Strand dan Harald Bratbakk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya