Liputan6.com, Munchen- Tottenham Hotspur pernah menjalani kekalahan telak 2-7 dari Bayern Munchen pada penyisihan grup Liga Champions musim ini. Uniknya, pelatih kedua tim sama-sama dipecat.
Laga 2 Oktober 2019 tentu menjadi laga yang tak mau diingat-ingat pemain Tottenham. Manajer Tottenham, Jose Mourinho pun melarang pemainnya untuk menonton ulang "pembantaian" di stadion Wembley itu.
Advertisement
Tottenham akan kembali menghadapi Bayern Munchen pada laga terakhir fase grup Liga Champions Kamis (12/12/2019) dini hari nanti. Ini duel tak menentukan buat kedua klub karena sama-sama sudah lolos.
Mourinho tentu tak mau mimpi buruk itu terulang lagi. Maka itu, dia jauhkan apapun yang berkaitan dengan memori itu dari pemain Tottenham.
"Saya melarang gambar apapun soal laga itu. Saya menontonnya beberapa kali: saya,staf saya dan analis mencoba pelajari setiap aspek tapi pemain tak boleh," kata Jose Mourinho seperti dikutip Goal.com.
Video
Rotasi
Karena tak lagi berpengaruh, Mourinho memilih untuk rotasi pemain yang dimilikinya. Dia memilih untuk istirahatkan Dele Alli, Harry Kane, Jan Vertonghen dan Serge Aurier.
"Anda pikir tim kami tetap sama tanpa Harry Kane? Tentu tidak. Dan tentu, Bayern bergantung sedikit dengan Robert Lewandowski. Pelatih mereka berpikir berbeda dibandingkan saya," katanya.
"Saya tinggalkan Harry Kane, saya berharap Lewandowski main. Tapi dia bisa cedera, jadi pelatih Munchen pikir lagi dua kali."
Advertisement