10 Kota Termahal di Dunia Bagi Pekerja Asing

Survei Cost of Living ECA International dibuat bertujuan untuk membantu perusahaan menghitung biaya hidup bagi karyawan saat ditempatkan ke negara lain

oleh Nurmayanti diperbarui 11 Des 2019, 20:00 WIB
Sejumlah wanita melintasi persimpangan pejalan kaki yang terkenal di distrik Shibuya, Tokyo. (Photo by CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Ashgabat di Turkmenistan tercatat menjadi kota termahal di dunia, bagi pekerja asing (ekspatriat) pada 2019. Posisi selanjutnya ditempati Tokyo, Zurich, Jenewa dan Basel.

Hal ini terkuak dari survei Cost of Living ECA International. Kombinasi antara tingkat inflasi yang tinggi dan nilai tukar mata uang menjadi pemicu. Kondisi ini membuat pembelian barang bagi ekspatriat terhitung mahal dalam mata uang lokal.

Mengutip Singapore Business Review, survei Cost of Living ECA International dibuat bertujuan untuk membantu perusahaan menghitung biaya hidup bagi karyawan saat ditempatkan ke negara lain, berkaitan dengan penugasan kerja.

"Terlepas dari gejolak sosial-politik yang sedang berlangsung dan fakta bahwa ekonomi dunia sedang dalam resesi, kami belum melihat dampak nyata pada biaya hidup di kota," kata Lee Quane, Direktur Regional - Asia untuk ECA International, Rabu (11/12/2019).

Survei ini membandingkan sekeranjang barang kebutuhan dan layanan bagi konsumen di lebih dari 480 lokasi di seluruh dunia. Biaya hidup seperti sewa akomodasi, pembelian mobil, dan biaya sekolah, tidak termasuk dalam survei.

Daftar Lengkap 10 Kota Termahal bagi Ekspatriat di 2019:

1. Ashgabat 

2. Tokyo

3. Zurich

4. Jenewa

5. Basel

6. Hong Kong

7. Bern

8. Yokohama

9. Tel Aviv

10. Nagoya

 


Daftar 10 Kota Termahal

Geneva (Jenewa) ialah kota kedua terpadat di Swiss setelah Zurich.

Daftar Lengkap 10 Kota Termahal bagi Ekspatriat di 2019:

1. Ashgabat 

2. Tokyo

3. Zurich

4. Jenewa

5. Basel

6. Hong Kong

7. Bern

8. Yokohama

9. Tel Aviv

10. Nagoya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya