Cara Mudah Cegah Pencuri Motor Beraksi

Melihat kebutuhan akan kendaraan membuat tindak kejahatan berupa pencurian motor sering kali terjadi. Mudah dijual salah satu alasan motor sering menjadi incaran pencuri.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 12 Des 2019, 07:09 WIB
ilustrasi begal motor, Foto: Kriminologi.id

Liputan6.com, Jakarta - Tindak pencurian sepeda motor di Indonesia masih tergolong tinggi. Para oknum dan pelaku curanmor umumnya dapat dengan mudah melakukan tindak kejahatan dengan terlebih dulu mengawasi gerak gerik korban dan beraksi saat motor terparkir.

Seperti dilansir Suzuki Indonesia, tindak kejahatan pencurian biasanya terjadi dengan cepat dan tepat. Untuk mencegah kasus tersebut, berikut beberapa tips untuk mencegah motor menjadi sasaran para pelaku curanmor.

Kunci Setang

Hal ini sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan. Terkadang pemilik lupa dan kurang teliti saat memparkirkan kendaraan. Motor yang diparkir dengan kondisi tidak terkunci setang akan sangat mudah menjadi sasaran eksekusi.

Pasang Pengaman Tambahan

Menambahkan alat pengaman lainnya juga dapat mempersulit pencuri untuk membawa motor yang dinginkan. Tambahan pengaman pada motor berupa gembok yang dipasang pada lubang cakram depan.

 


Pasang Stiker Tanda Pengenal dan Alarm

Stiker tanda pengenal khas mampu membantu pemilik mengenali motor kesayangan. Tak lupa tambahkan sistem alarm anti maling pada motor. Anda bisa memasangnya melalui bengkel resmi.

Pasang Sistem Keyless Ignition System

Sistem keyless ignition system juga bisa membuat motor menjadi lebih aman. Sistem ini akan mendeteksi kunci remote dalam radius satu meter. Jika terdeteksi itu artinya pemilik motor sudah bisa menyalakan mesin.

Ketika kunci remote berada di luar radius, maka secara otomatis mesin motor mati dan akan langsung terkunci. Hal ini akan membuat motor menjadi lebih aman karena lebih sulit untuk dicuri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya