DANA Ajak Pengguna Move On dari Top Up di Harbolnas 12.12

DANA mengajak masyarakat untuk move on atau beralih dari metode top up yang biasanya digunakan untuk mengisi saldo terlebih dulu ketika hendak berbelanja.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Des 2019, 19:00 WIB
Dana Ajak Pengguna Move On dari Top Up di Harbolnas 12.12. (Doc: Dana)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menggelar program DANA 11.11 dan Puas 11 Rupiah, DANA kembali mengajak masyarakat untuk merasakan kemudahan bertransaksi nontunai digital di momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12.

Namun untuk kali ini, DANA mengajak masyarakat untuk move on atau beralih dari metode top up yang biasanya digunakan untuk mengisi saldo terlebih dulu ketika hendak berbelanja.

"Ini era digital di mana kita tak perlu lagi khawatir tidak membawa tunai atau kartu. Dengan DANA, masyarakat dapat memanfaatkan fitur card binding," tutur Chief Communication Office DANA, Chrisma Albandjar, dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (11/12/2019).

Jadi dengan fitur ini, pengguna dapat menyimpan kartu debet atau kreditnya di aplikasi DANA. Setelahnya, kartu yang disimpan itu dapat digunakan untuk bertransaksi tanpa perlu melakukan top up lagi.

“Sekarang saatnya kita move on dari top up dan menikmati pengalaman bertansaksi nontunai secara digital yang benar-benar praktis, nyaman, serta aman dengan dompet digital DANA," tuturnya lebih lanjut.


DANA Optimistis Dukung Produktivitas

Seorang wanita menunjukkan layanan DANA di Jakarta, Rabu(21/3). DANA, Dompet Digital Indonesia merupakan sebuah layanan dari perusahaan rintisan (start up) di bidang teknologi finansial. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berbekal kemampuan ini, DANA optimistis dapat mendukung produktivitas dan gaya hidup 30 juta masyarakat yang sudah menggunakan aplikasi ini. Selain itu, dompet digital ini juga percaya akan ada pengguna baru yang terus bertambah.

"Lewat kegiatan-kegiatan seperti ini, DANA ingin mendorong dan mengajak semua matarantai di ekosistem ekonomi digital untuk makin membudayakan transaksi nontunai dan nonkartu, serta turut mendorong terciptanya masyarakat nontunai di Indonesia," ujar Chrisma mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya