6 Trik Menghemat Bujet Saat Melepas Penat dengan Berwisata

Sederet kondisi yang memaksa Anda mengeluarkan bujet besar saat wisata bisa dicegah dengan enam langkah berikut ini.

oleh Asnida Riani diperbarui 15 Des 2019, 05:02 WIB
Ilustrasi wisata. (dok. larahcv/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Berwisata menjadi salah satu cara untuk melepas penat akibat rutinitas. Tapi, aktivitas ini tak jarang menguras isi dompet sehingga mendatangkan stres baru usai liburan.

Situasi demikian ternyata bisa ditangani sejak awal. Ada beberapa trik untuk menghemat pengeluaran tetapi pengalaman berwisata tetap maksimal. 

Apa saja? Berikut enam cara di antaranya seperti dikutip dari laman The Independent, Rabu, 11 Desember 2019.

 

1. Makan Sebelum Masuk Tempat Wisata

Sebelum memasuki area wisata, pastikan perut Anda sudah terisi. Dengan begitu, saat berada di lokasi Anda bisa langsung menikmati suasana tanpa perlu memikirkan perut.

Jika tidak sempat masak di rumah, Anda bisa membeli makan di luar area wisata yang harganya lebih murah. Setidaknya dengan makan terlebih dahulu, Anda bisa menghemat sedikit pengeluaran.

2. Bawa Camilan

Jika Anda termasuk tipe orang yang gampang lapar, membawa camilan dari rumah bisa menjadi solusinya. Selain itu, pastikan Anda tidak lapar mata saat melihat makanan yang tampak menggiurkan.

Terkadang ada beberapa orang yang tidak tahan melihat makanan unik dan asal saja membelinya meskipun dengan harga yang mahal. Tapi, pastikan agar tempat wisata yang Anda datangi tidak akan menyita makanan bawaan Anda, ya!

 

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


3. Bawa Peralatan dari Rumah

Ilustrasi pikinik menggunakan tikar. (dok. Free-Photos/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Terkadang Anda menganggap remeh barang-barang kecil yang sebenarnya akan dibutuhkan, contohnya tikar. Saat berwisata, akan lebih enak jika menggelar tikar dan makan bekal bersama keluarga. Selain itu, tikar juga bisa dijadikan alas tempat istirahat.

Jika tidak membawanya, Anda mungkin bisa menyewa, tetapi dengan harga yang biasanya mahal. Jika membawa dari rumah, uang untuk menyewa tikar bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.

4. Datang Saat Hari Kerja

Kebanyakan tempat wisata akan menaikkan harga tiket saat libur akhir pekan. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa pergi saat hari kerja. Namun, tentu tidak semua orang dapat pergi berlibur saat weekday akibat tuntutsan pekerjaan atau rutinitas sekolahnya.

5. Memberikan Pengertian kepada Anak

Pergi ke tempat wisata menjadi salah satu favorit anak-anak. Namun, biasanya mereka akan meminta orangtuanya untuk membelikan barang-barang yang menurut mereka menarik. Jika tidak dibelikan, mereka akan mengeluarkan jurus andalannya: menangis. Sebagai orangtua yang sayang anak, Anda tak akan sampai hati menolak permintaannya meski kemudian isi dompet terkuras.

Hal-hal seperti itu padahal bisa kita cegah dengan memberikan pengertian terlebih dahulu kepada si buah hati tentang mengatur keuangan. Jika anak terbiasa diberikan pengertian, dengan sendirinya anak tersebut akan mengerti dan melatih anak untuk belajar memahami orang lain.

6. Cari Tiket Promo

Beberapa tempat wisata biasanya memberikan kupon promo untuk pembelian tiket masuknya. Meskipun diskonnya hanya 25 persen atau bahkan 10 persen, hal itu sudah cukup untuk mengurangi pengeluaran Anda.

Promo tiket tersebut banyak keluar saat hari-hari besar dan akhir tahun. Namun, tak menutup kemungkinan juga ada tempat wisata yang menawarkan promo saat hari biasa. Tapi, jangan sampai impulsif ketika mengejar promo karena justru akan membuat keuangan kebobolan.(Tri Ayu Lutfiani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya