11 Migran China Ditemukan Bersembunyi di Furnitur Dalam Truk

11 migran China ditemukan bersembunyi di furnitur dalam sebuah truk di perbatasan AS-Meksiko.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Des 2019, 13:59 WIB
11 migran China ditemukan bersembunyi di furnitur dan peralatan di dalam sebuah truk. (Source: twitter/@CBPSanDiego)

Liputan6.com, San Diego - Sebelas migran China ditemukan bersembunyi di furnitur, di dalam sebuah truk yang dihentikan oleh petugas ketika memasuki AS dari Meksiko. Demikian informasi dari otoritas federal setempat.

"Petugas perbatasan mencari sebuah truk yang bergerak di San Ysidro Port of Entry atau Pelabuhan Masuk San Ysidro di San Diego, California, pada hari Sabtu, ketika mereka menemukan 11 migran Tiongkok bersembunyi di dalam berbagai furnitur," kata petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS seperti dikutip dari CNN, Kamis (12/12/2019).

Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan mengatakan bahwa para migran ditemukan di dalam furnitur seperti mesin cuci, peti, dan lemari.

Beruntung tak ada migran yang terluka parah, kata Direktur Operasi Lapangan agensi untuk San Diego, Pete Flores dalam sebuah pernyataan.


Migran Ditahan dan Sopir Truk Ditangkap

Sebelas migran China ditahan dan sopir truk dibawa ke Pusat Permasyarakatan Metropolitan di San Diego. (iStockphoto)

Dilaporkan CNN, Pete Flores mengatakan bahwa saat ini para migran China ditahan sambil menunggu proses pidana dan imigrasi mereka.

Sopir truk itu, warga negara AS berusia 42 tahun, ditangkap dan dibawa ke Pusat Pemasyarakatan Metropolitan di San Diego. Sejauuh ini tak disebutkan rincian tentang tuduhan terhadap dirinya.

"Pihak dari Bea Cukai dan Perbatasan Perlindungan tidak bisa dengan hanya menekankan itu bahaya penyelundupan manusia," kata Flores. 


Kasus Yang Sama Pernah Terjadi Sebelumnya

Enam warga negara China ditemukan bulan lalu di persimpangan yang sama tersembunyi di balik dinding palsu di sebuah truk yang mencoba memasuki AS. (iStockphoto)

"Ini adalah manusia yang diselundupkan ke dalam kondisi yang tidak manusiawi yang dapat memiliki konsekuensi mematikan," kata Pete Flores, direktur operasi lapangan di San Diego untuk Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan, dalam pernyataannya.

Ini bukan kasus pertama, namun pernah terjadi sebelumnya.

Pada bulan November, petugas bea cukai dan perlindungan perbatasan menemukan enam warga negara Tiongkok disembunyikan di truk bergerak lain di balik tembok palsu yang mencoba memasuki AS.

 

 

Reporter: Jihan Fairuzzia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya