Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menemui Kapolri Jenderal Idham Azis di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2019).
Pantauan di lapangan, Mahfud didampingi deputi dan direktur jenderal di bawahnya. Mereka tiba di Mabes Polri sekitar pukul 11.00 WIB. Pertemuan digelar secara tertutup di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri.
Advertisement
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menegaskan, pertemuan itu sama sekali tidak membahas kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
“Enggak (singgung kasus Novel). Ada yang lain,” jawab Argo singkat.
Argo mengungkapkan, selama pertemuan berlangsung, Kapolri Idham menyampaikan berkaitan dengan jumlah personel kepolisian hingga rencana jangka pendek dan jangka panjang.
“Ke depan menaikkan tipe Polda. Ada tujuh polda yang naik dari tipe B ke A. Ada rencana pembentukan kabag humas. Ini dilaporkan bapak Kapolri. Ada pula membahas operasi lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ucapnya.
Operasi lilin dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 sampai 1 januari 2020. Setidaknya, 100 ribu personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan obyek-obyek vital yang ada di seluruh Indonesia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fokus Pengamanan Nataru
Pernyataan Argo diamini Mahfud Md. Ia menjelaskan, secara spesifik yang dibahas hanyalah persiapan untuk menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
“Saya kunjungan kerja biasa atau kerja rutin. Saya sudah ke tempat-tempat lain juga. Kalau hari ini fokusnya menghadapi tahun baru dan hari natal menjamin keamanan dan ketenraman masyarakat,” ucap Mahfud di Mabes Polri.
Mahfud menaruh harapan besar kepada personel TNI dan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru.
“Saya percaya natal dan tahun baru akan berjalan dengan baik karena kesiapan TNI dan Polri,” ucap dia.
Advertisement
