Orang tua Randi dan Yusuf, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas tertembak saat aksi demo menolak RKUHP dan revisi UU KPK pada September lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara, mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Keluarga dua mahasiswa Tewas di Kendari saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Mereka meminta dukungan agar para pelaku penembakan segera terungkap. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Orang tua Randi dan Yusuf, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo yang tewas tertembak saat aksi demo menolak RKUHP dan revisi UU KPK pada September lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara, mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Keluarga dua mahasiswa Tewas di Kendari didampingi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Mereka meminta dukungan agar para pelaku penembakan segera terungkap. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Keluarga dua mahasiswa Tewas di Kendari didampingi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan (kanan) saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Mereka meminta dukungan agar para pelaku penembakan segera terungkap. (merdeka.com/Dwi Narwoko)