Dewan Pengurus Pastikan Bung Hatta Award 2019 Ditiadakan

Dewan Pengurus menyatakan tak akan memberikan penghargaan Tokoh Antikorupsi Tahun 2019 kepada siapa pun.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 12 Des 2019, 18:06 WIB
Penerima anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi berfoto bersama keluarga Bung Hatta dalam acara malam anugerah di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengurus Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) atau yang lebih dikenal dengan Bung Hatta Award, memastikan bahwa ajang penghargaan bagi para insan yang bersih dari tindak pidana korupsi itu ditiadakan untuk tahun ini.

"Dewan juri pada tahun ini tidak mengeluarkan nama pemenang penghargaan BHACA dan Dewan Pengurus menghormati hal itu," ujar Ketua Dewan Pengurus BHACA Shanti Poesposoetjipto dalam keterangan pers, Kamis (12/12/2019).

Dengan ditiadakannya ajang dua tahunan tersebut, maka dewan pengurus menyatakan tak akan memberikan penghargaan Tokoh Antikorupsi Tahun 2019 kepada siapa pun.

"Oleh sebab itu, secara resmi kami menyatakan tidak menganugerahkan penghargaan BHACA di tahun 2019 ini," kata dia.

Shanti berharap, ditiadakannya penganugerahan Bung Hatta Award ini akan dijadikan evaluasi bagi pengurus dalam memberikan penghargaan.

"Pemberian penghargaan anti-korupsi sifatnya mengandung unsur tanggung jawab yang besar, di mana BHACA perlu mempertahankan independensi dan terlepas dari tendensi personal ataupun kepentingan lembaga tertentu," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


17 Penerima Penghargaan

Bung Hatta Award sendiri berdiri pada 9 April 2003 dan telah memberikan anugerah kepada 17 pribadi yang berjuang melawan korupsi.

Peraih anugerah Bung Hatta Award antara lain Erry Riyana Hardjapamekas, Saldi Isra, Sri Mulyani Indrawati, Busyro Muqoddas, Amien Sunaryadi, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, Tri Rismaharini, dan Nurdin Abdullah.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya