Liputan6.com, Jakarta - Baru mendengar namanya saja, sudah bikin penasaran. Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali merupakan restoran yang menawarkan olahan unggas sebagai menu andalan. Masing-masing diolah menjadi menu ayam rempah, bebek bacem, dan angsa tulang lunak.
Menurut Sunarko, koki Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali, seluruh daging unggas diolah menggunakan rempah-rempah asli Indonesia. Yang paling terasa adalah ketumbarnya.
Untuk mendapatkan daging bebek dan angsa yang empuk, kedua bahan harus dimasak selama 1 hingga 1,5 jam. Berbeda dengan ayam yang bisa lunak dalam 45 menit saja. Selanjutnya, seluruh menu diolah dengan cara digoreng dalam minyak panas. Sementara, resepnya berasal dari resep keluarga ibunda sang koki.
Baca Juga
Advertisement
"Bahan baku angsa juga lebih sulit dicari dibandingkan bebek atau ayam," kata Narko, biasa dipanggil, di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2019.
Setiap menu unggas disajikan di wajan kecil bersama nasi, tahu/tempe goreng, sayur asem dan sambal. Anda bisa memilih apakah disajikan dengan nasi jeruk atau nasi bakul si mbok, tergantung kesukaan.
Bila nasi jeruk memiliki aroma daun jeruk nan segar, nasi bakul si mbok adalah nasi rempah-rempah dengan potongan pete di dalamnya. Anda juga bisa memilih satu dari lima jenis sambal yang tersedia, yaitu sambal mbee, sambal rica, sambal kecombrang, sambal cabai hijau, dan sambal kemangi.
Menurut Narko, sambal andalan di Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali adalah sambal mbee. Sambal khas Bali itu diolah kembali dengan bumbu khusus dari restoran yang berlokasi di Jalan Raya Marina Indah, Ruko Cordobra Blok E No.6, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Restoran yang baru dibuka sejak tiga bulan lalu ini sebelumnya terletak di Alam Sutera, Tangerang.
Sementara bagi mania pedas, ada sambal rica yang bercita rasa paling pedas. Untuk pengunjung yang tidak suka pedas tetapi ingin mencoba sambalnya, bisa memilih sambal cabai hijau. Satu paket harganya mulai dari Rp20 ribu--Rp50 ribu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Nama-nama Unik
Dari tiga menu unggas yang tersedia, ayam masih jadi terfavorit. Rasa ayamnya gurih tetapi dominan manis. Sementara, daging bebek maupun angsa juga sama-sama gampang dikunyah. Tetapi, rasanya lebih dominan gurih asin.
Restoran tersebut ternyata ranah bisnis baru yang digarap Makko Group, perusahaan yang biasa bergerak dalam bidang otomotif. Seakan tak cukup satu, Makko Group membuka dua brand bisnis kuliner lain, yakni Gluk Gluk Gluk Ahh.. dan Mie and You.
Mie and You menampilkan beragam olahan mie ayam yang dijual di gerobak, berbeda konsep dengan restoran. Sedangkan, brand ketiga menghadirkan beragam minuman kekinian, seperti boba brown sugar, cheese tea, panacota, dan kopi. Dijualnya di kontainer dengan konsep grab to go.
"Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 258,7 juta orang menjadi pangsa pasar yang sangat menjanjikan bagi industri F&B,"ujar Cristopher Bastian, Chief Executive Officer (CEO) Makko Group.
Di resto ini selain menyajikan produk Ayam Bebek Angsa Masak di Kuali, ada pula produk lainnya, yaitu Gluk Gluk Gluk Ahhh.. dan Mie and You.
Menu ayam dan mi menjadi pilihan karena keduanya telah menjadi konsumsi masyarakat sehari-hari. Sedangkan, hadirnya Gluk Gluk Gluk Ahhh… sebab melihat akhir-akhir ini minuman berupa kopi dan boba menjadi kuliner yang disukai banyak orang. (Tri Ayu Lutfiani)
Advertisement