Pesan Menaker kepada PMI: Jangan Berangkat Sebelum Siap

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pekerja migran Indonesia (PMI) harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang memadai.

oleh Gilar Ramdhani pada 13 Des 2019, 11:35 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ketika menemui para pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pekerja migran Indonesia (PMI) harus mempersiapkan diri dengan kompetensi yang memadai. Dia juga menegaskan, agar mendapat perlindungan dan jaminan sosial, PMI harus mengikuti prosedur legal.

Menurutnya, calon pekerja migran harus memenuhi tiga syarat, yaitu memiliki kompetensi, memiliki kemampuan bahasa dan budaya negara setempat dan mengikuti prosedur resmi yang legal. "Jangan berangkat sebelum siap," tegas Ida Fauziyah saat berdialog interaktif dengan para PMI di shelter KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.

Pada kesempatan tersebut, Ida mendengarkan keluhan para PMI. Mereka mengalami beberapa masalah seperti gaji yg tidak dibayar oleh majikan, mengalami pelecehan seksual, kekerasan, dan lain lain.

Menanggapi persoalan tersebut, Ida berkomitmen untuk memperkuat perlindungan terhadap PMI. "Pemerintah akan terus berusaha memperkuat perlindungan terhadap PMI", tandasnya.

Dalam kunjungannya tersebut, Menaker juga menyapa PMI yg sedang beraktivitas di dapur shelter KBRI Kuala Lumpur. Ida Fauziyah juga sempat menyicipi masakan yg dibuat oleh ibu-ibu PMI tersebut.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya