3 Alasan Pep Guardiola Bisa Hengkang dari Manchester City Musim Panas Nanti

Apa saja tiga pertimbangan masuk akal yang bisa bikin Pep Guardiola tinggalkan Manchester City?

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 14 Des 2019, 09:10 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Brighton and Hove Albion pada laga Premier Leauge 2019 di Stadion Etihad, Sabtu (31/8). Manchester City menang 4 gol tanpa balas. (AP/Nick Potts)

Jakarta - Kabar negatif menerpa Manchester City. The Citizens harus bersiap ditinggal manajer Pep Guardiola akhir musim ini.

Guardiola menangani Manchester City sejak 2016 alias tiga tahun lalu. Musim lalu, Pep menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester hingga 2021.

Itu artinya Pep Guardiola perlu tinggal selama dua tahun lagi di Manchester City. Namun, Pep Guardiola kembali dirumorkan bakal meninggalkan The Citizen akhir musim panas ini.

Kabar tersebut sempat membuat sejumlah pencinta Manchester City heboh. Laporan menyebut fans telah memberi peringatan kepada manajemen klub. Mereka meminta manajemen segera mengadakan pembicaraan dengan mantan manajer Tottenham Hostspur, Mauricio Pochettino, untuk menggantikan Pep guardiola.

Ini bukan kali pertama Guadiola dihantam rumor tersebut. Sejak November 2019, Pep Guardiola sudah sering dikabarkan akan pergi dari Inggris dalam waktu dekat.

Bahkan, beberapa media menyebut Guardiola akan kembali melatih Bayern Munchen. Di sisi lain, Bola.com menemukan fakta menarik tentang Pep Guardiola dan rumor kepindahannya itu.

Dari hasil penelusuran Bola.com, Guardiola memiliki sederet pertimbangan masuk akal untuk bisa segera meninggalkan Manchester City. Jika Anda pensaran dengan pertimbangan tersebut, berikut Bola.com telah merangkumnya.


1. Tidak Cocok dengan Iklim Premier League

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Newcastle United pada laga Premier League di Stadion James Park, Selasa (29/1). Newcastle United menang 2-1 atas Manchester City. (AP/Richard Sellers)

Guardiola sempat dikabarkan tidak cocok dengan iklim kompetisi di Premier League, terutama tentang penggunaan VAR. Salah satu contohnya ketika Manchester City bertandang ke Stadion Anfield pada 11 November 2019.

Pada laga tersebut, Guardiola mengalami beberapa momen kontroversial. Salah satu momen yang paling disorot adalah ketika tangan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, tampak mengenai bola di kotak penalti.

Sergio Aguero yakin tangan bek Liverpool itu mengenai bola, namun VAR berkata lain. Guardiola begitu marah atas insiden tersebut. Ia dikabarkan meminta kejelasan tentang aturan VAR yang dianggap merusak citra Premier League itu.


2. Kontrak Baru Memungkinkannya Pergi

Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AP Photo/Rui Vieira)

Melansir dari Mirror, manajer Manchester City itu memiliki bunyi kontrak yang menguntungkan. Ada opsi "break clause" dalam kontrak yang telah diperbarui musim lalu itu.

Itu artinya, Pep Guardiola bisa meninggalkan Manchester City pada akhir musim panas ini. Rumor ini telah menyebar dan membuat sejumlah suporter Manchester City heboh.

Mereka bahkan telah meminta manajemen klub untuk mencari pengganti Pep Guardiola. Sejauh ini, Mauricio Pochettino adalah nama yang paling banyak digaungkan penggemar.


3. Masalah Keluarga

Ekspresi pelatih Manchester City Pep Guardiola saat para pemainnya menghadapi Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu(7/12/2019). Manchester City kalah 1-2. (AP Photo/Rui Vieira)

Pertimbangan ketiga yang membat Guardiola bisa tinggalkan Man City akhir musim panas ini adalah masalah keluarga. Isu tersebut bahkan telah berembus sejak medio November 2019.

Istri Guardiola, Cristina, dikabarkan sudah kembali ke Catalunya bersama anak perempuannya. Sejumlah media menyebut istri Guardiola tidak betah tinggal di Manchester.

Itu berarti, Guardiola tak didampingi keluarga jika masih meneruskan kariernya di Inggris. Rumor semakin kuat jika menilik rekam jejak Pep Guardiola. Selama ini, Pep Guardiola tak pernah lama menukangi sebuah klub.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hesti Puji Lestari/Editor: Yus Mei Sawitri, published 13/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya