Liputan6.com, Jakarta - Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Luna Maya menetap di Bali. Ia mengecap pendidikan di salah satu sekolah Katolik.
Selama sekolah, Luna Maya merupakan siswi yang aktif. Ia tergabung dalam tim basket putri.
Baca Juga
Advertisement
Meski begitu, Luna Maya juga merupakan siswa yang kerap membuat ulah. Sehingga, tak jarang ia tak diizinkan masuk kelas.
Sengaja
Bukannya takut diomeli oleh suster, Luna Maya justru mengaku perbuatannya itu memang disengaja.
Advertisement
Dipanggil
"Roknya kan putih-putih, sengaja celana bagian dalamnya warna-warna biar (terlihat). Dipanggil suster," kenang Luna Maya sembari tertawa, saat berkunjung ke kantor Antara, beberapa waktu lalu.
Ini Tujuannya
Rupanya, perbuatan Luna Maya itu memiliki tujuan tersendiri. Dengan dipanggil oleh suster, pemain film Rumah Kentang ini tak perlu masuk kelas, dan belajar.
Advertisement
Dimaklumi
Untungnya Luna Maya termasuk salah satu tim inti dari klub basket sekolah yang kerap ikut kompetisi. Sehingga keisengannya dimaklumi, dan tidak menimbulkan masalah besar.
Keren
Tak sampai situ saja, Luna Maya juga pernah dihukum berdiri di bawah tiang bendera, dan melakukan sikap hormat bersama teman-temannya.
Alih-alih malu, geng remaja ini justru menganggap hukuman itu membuat mereka keren dan terkenal di sekolah.
Advertisement
Jarang Bolos
Meski begitu, Luna Maya mengaku senang berada di sekolah. "Tapi kalau bolos jarang, aku suka ke sekolah karena ketemu sama teman-teman," paparnya.
(Antaranews.com)