Waskita Karya Bantu Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM

Waskita Karya selaku BUMN karya turut andil dalam pembangunan SDM nasional

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Des 2019, 18:15 WIB
(Foto:BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk membangun dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. 

Director of Human Capital Management & System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji mengatakan sebagai wujud nyata, bekerja sama dengan Kodam Jaya, Waskita memberikan seminar untuk penanggulangan radikalisme dan menciptakan SDM unggul kepada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dengan metode motivasi yang kreatif serta bergaya milenial menjadikan para siswa siswi peserta fokus dan menikmati materi yang diberikan selama 3 jam dengan antusias. 

“Seminar kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-9 kali. Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan memberikan semangat bela negara kepada anak-anak SMA se-Jakarta sebagai generasi muda,” tutur Hadjar dallam keterangannya, Jumat (13/12/2019).

Adapun sejumlah SMAN Unggulan DKI Jakarta yang hadir dalam acara motivasi kebangsaan pada tanggal 12 Desember 2019 adalah SMAN 14 Jaktim, SMAN 28 Jaksel, SMAN 34 Jaksel, SMAN 68 Jakpus, SMAN 2 Jakbar dan SMAN 70 Jaksel.

Menurut Hadjar, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial atau Corporate Social Responsibility Waskita di bidang pendidikan dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang religius, peduli lingkungan dan sosial serta memiliki rasa cinta Tanah Air, sehingga dapat tercipta SDM yang unggul untuk kemajuan Indonesia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Membentuk Karakter

Pekerja merawat keramik Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (17/7/2019). Proyek renovasi Masjid Istiqlal yang dikerjakan PT Waskita Karya meliputi pembangunan gedung parkir, penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Seminar kebangsaan menjadi sangat penting dalam membentuk karakter bangsa pada generasi muda dalam pembentukan karakter yang religius, peduli lingkungan, peduli sosial, memiliki semangat kerja keras dan toleransi. 

Selain itu, Waskita Karya berharap para siswa siswi SMA yang mengikuti seminar kebangsaan memiliki kecintaan terhadap Tanah Air, sehingga dapat mengurangi pengaruh budaya-budaya luar di kehidupan generasi muda.

Hadjar mengungkapkan, semangat milenial yang tercermin lewat siswa-siswi SMA harus terus ditumbuhkan. Terutama membangun mental sejak dini. Menurut dia, pembangunan mental sangat diperlukan sebab di era sekarang ini, banyak pengaruh negatif yang mampu menggoyahkan semangat anak muda milenial.

Hadjar menambahkan, peduli pendidikan tidak hanya terbatas kepada generasi milenial, tapi juga kepada para pendidik. “Waskita memiliki program pembinaan guru-guru kreatif yang diambil di seluruh pelosok nusantara,” katanya.

 


Jadi Pelopor

Pekerja merangkai besi baja untuk proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (17/7/2019). Proyek renovasi Masjid Istiqlal yang dikerjakan PT Waskita Karya dengan nilai kontrak keseluruhan sebesar Rp 465.300.998.000 proses pengerjaannya baru mencapai 2,1 persen. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebagai BUMN, Waskita berharap mampu menjadi pelopor dalam membantu melahirkan calon-calon penerus bangsa ini dengan pelatihan-pelatihan maupun program-program yang lain.

“Ke depan, kami berharap dapat bersinergi dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan dalam meningkatkan budaya literasi dan menampilkan konsep atau metode kemerdekaan belajar  kepada generasi milenial sehingga dapat mencetak pemimpin-pemimpin baru yang berkualitas," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya