Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai penyebab banyaknya mobil mewah yang ditelantarkan di Dubai menarik perhatian pembaca Liputan6.com.
Selain itu, informasi soal rencana Honda Jazz yang dihentikan penjualannya di Australia, serta populasi Toyota Avanza yang mencapai 1,8 juta unit, turut menjadi sorotan.
Baca Juga
Advertisement
Berikut ulasan artikel terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Penyebab Banyaknya Mobil Mewah Terlantar di Dubai
Mobil-mobil mewah dengan harga selangit dapat mudah ditemui di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun di balik kemewahannya itu, terselip catatan miris.
Sejumlah mobil mewah, bahkan yang langka sekalipun, dapat ditemukan dengan mudah dalam keadaan "mangkrak" alias terlantar di jalanan atau parkiran bandara.
Selengkapnya baca di sini
2. Kurang Laku, Honda Jazz Bakal Suntik Mati di Negara Ini
Honda Jazz atau Fit menjadi salah satu hatchback laris di pasar Indonesia. Namun, nasib tersebut, ternyata berbeda jauh di Australia.
Melansir Caradvice, pabrikan berlambang huruf 'H' ini bakal menghentikan penjualan Honda Jazz di Negeri Kangguru. Pasalnya, hatchback Honda ini tidak terlalu laku di pasar yang mayoritas lebih menggemari sport utiity vehicle (SUV).
Selengkapnya baca di sini
3. 16 Tahun, Populasi Toyota Avanza Tembus 1,8 Juta Unit
Jika ada istilah mobil yang susah didahului atau dibalap di Indonesia, adalah Toyota Avanza, hal tersebut sepertinya benar. Pasalnya, jika berada di jalan raya, setelah kita mendahului mobil sejuta umat milik Toyota ini, pasti di depannya ada lagi, karena memang penjualan mobil ini bak kacang goreng.
Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik pada 11 Desember 2003 silam, Toyota Avanza langsung mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Terbukti, pada tahun perdana kembaran Daihatsu Xenia ini terjual 43 ribu unit.
Selengkapnya baca di sini
Advertisement