Chelsea Siap Pulangkan Bek Bournemouth

Pertahanan Chelsea tampil terlalu keropos sehingga ia butuh tambahan amunisi di lini pertahanan mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2019, 17:50 WIB
Nathan Ake. (John Walton / PA via AP)

Liputan6.com, London- Chelsea akan membeli beberapa pemain di bursa transfer Januari 2020. The Blues konon berencana untuk memulangkan bek Nathan Ake dari Bournemouth.

Chelsea diberitakan bakal belanja besar di bulan Januari nanti. Hukuman embargo transfer mereka sudah dicabut oleh pengadilan Arbitrase Olahraga sehingga mereka bisa belanja pemain baru di bulan Januari nanti.

Salah satu sektor yang ingin dibenahi Frank Lampard adalah lini pertahanan mereka. Beberapa pekan terakhir, pertahanan Chelsea tampil terlalu keropos sehingga ia butuh tambahan amunisi di lini pertahanan mereka.

The Athletic mengklaim bahwa Chelsea sudah memiliki kandidat untuk lini pertahanan mereka. The Blues tertarik untuk memulangkan Nathan Ake dari Bournemouth.

Menurut laporan tersebut, manajemen Chelsea sangat tertarik untuk mengamankan jasa Ake setelah melihat performanya di Bournemouth.

Bek Timnas Belanda itu bergabung dengan The Cherries secara permanen di tahun 2017. Sejak saat itu ia menjadi andalan di lini pertahanan Bournemouth.

Bek 24 tahun itu juga selalu tampil konsisten di jantung pertahanan Bournemouth sehingga Lampard menilai Ake bakal jadi opsi yang bagus untuk pertahanan Chelsea.


Klausul

Bek Timnas Belanda, Nathan Ake (kiri), selebrasi bersama Frenkie de Jong setelah menjebol gawang Estonia dalam penyisihan Grup C Piala Eropa 2020 di Johan Cruijff Arena, Amsterdam,Rabu dini hari WIB (20/11/2019). (ANP/AFPKoen Van Weel)

Peluang Chelsea untuk mendapatkan Ake sebenarnya sangat terbuka lebar untuk direalisasikan.

Saat mereka menjual Ake ke Bournemouth, mereka menyertakan klausul buyback. Dengan klausul ini, Chelsea bisa memulangkan Ake ke Stamford Bridge.

Sebagai kompensasinya, Chelsea harus membayar sekitar 40 juta pounds kepada The Cherries.

Disadur dari Bola.net (penulis Serafin Unus Pasi, published 13/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya