Liputan6.com, Madrid- Roberto Soldado salah satu pemain yang diharapkan bisa bersinar saat menjadi pemain Real Madrid. Dia merupakan pemain produk La Ceramica atau akademi Real Madrid pada era 2009-an.
Namun saat masuk tim utama pada 2005, Roberto Soldado malah kalah bersaing dengan pemain-pemain asing seperti Ronaldo Nazario dan Zinedine Zidane.
Advertisement
Striker 34 tahun yang kini main di Villarreal itu kini mengakui, kegagalannya dengan Real Madrid diakibatkan sikap liar yang dilakukannya. Dia sama sekali mengabaikan kedisiplinan.
Saat itu, Soldado mengaku masih sangat kekanak-kanakan di Real Madrid. Dia banyak makan, minum dan pergi pesta.
"Saya masih anak-anak saat di Real Madrid, saya tak menjaga diri sendiri. Saya banyak makan dan minum dan selalu ingin pesta," kata Soldado seperti dikutip Guardian.
Video
Kalah Bersaing
Karena tidak disiplin, dia pun kalah bersaing dengan pemain asing di Real Madrid. Termasuk dengan rekannya yang senior Raul Gonzalez.
"Ada pemain seperti Figo, Zidane atau Raul yang sangat profesional, tapi saya mencobontoh pemain lain yang seharusnya tidak diikuti," ujarnya.
"Saya melihat foto betapa gendutnya saya dan saya malu. Kalau saja saya jaga diri sendiri dan lebih dewasa, saya mungkin bisa dapatkan kesempatan lebih baik."
Saat Soldado membela Real Madrid, klub berjulukan Los Blancos itu sedang kurang berprestasi, utamanya di Liga Champions. Banyak yang menilai ini disebabkan oleh kurang disiplannya pemain.
"Saya jumpa banyak macam orang di Madrid saat hengkang. Mereka bisa hidup bebas karena bukan pemain sepak bola dan tidak main di Real Madrid," ujarnya.
"Pada akhirnya Anda mengerti masih harus lakukan hal lain. Saya bersyukur karena orang tua dan istri mengembalikkan saya ke trek yang benar."
Advertisement
Kagumi Zidane
Soldado juga menceritakan bagaimana anaknya ingin tahu bagaimana permainan Zinedine Zidane saat jadi pemain. Kala itu, Soldado memberi tahu dia pernah main dengan Zidane.
"Apakah Zidane pemain bagus? Kami lalu membuka Youtube dan mengetik Zidane," ujarnya.