Cerita Asrorun Niam tentang Mimpinya Tiga Dasawarsa Lalu

Setelah sekian lama, mimpi Asrorun Niam baru terwujud saat berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, Jawa Timur.

oleh Muhammad Ali diperbarui 14 Des 2019, 13:14 WIB
Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh ternyata memiliki mimpi yang terpendam hampir tiga dasawarsa. Setelah sekian lama, mimpi itu baru terwujud saat dia berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember, Jawa Timur, Jumat 13 Desember 2019 pagi.

"Sekitar 29 tahun lalu, saya pernah bermimpi berdiri di tempat ini, dan menyampaikan pidato seperti yang saya lakukan saat ini," ujar Asrorun Niam yang disambut applaus ratusan peserta apel di halaman MAN 1 Jember.

Tempat yang dicita-citakan Niam sebagai panggung pidatonya itu bukanlah sebuah podium atau panggung mewah. Ia hanya sebuah podium kecil berbahan semen dan terletak di halaman madrasah yang pernah jadi percontohan nasional ini.

Podium itu sudah berdiri lebih dari 30 tahun, dan setiap pekan menjadi tempat pembina upacara menyampaikan amanatnya.

"Dulu, saat saya masih menjadi siswa madrasah aliyah seperti Anda, panggung ini digunakan sebagai tempat latihan pidato setiap jam istirahat. Hanya siswa terpilih dan memiliki bakat public speaking yang ditunjuk untuk berdiri di panggung ini. Dan saat itu saya tidak termasuk siswa terpilih itu," ujar mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini, disambut tawa peserta apel.

Pria yang juga menjabat Sekretaris Komisi Fatwa MUI ini menuturkan, mereka yang terpilih berpidato di panggung itu, benar-benar ditempa mentalnya untuk berani berorasi di depan publik.

"Bayangkan saja, saat siswa yang di panggung ini berpidato, siswa-siswi yang lain asyik dengan aktivitas mereka. Ada yang asyik ngerumpi atau beli jajan, dan hanya sedikit yang benar-benar mendengarkan pidato," kenang Asrorun Niam.

Dia menambahkan, kegiatan semacam itu tentu sangat besar dampaknya dalam pembentukan karakter dan mental generasi muda. Demikian juga kegiatan lain seperti Pramuka, Paskibra, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

 


Buka Acara PKPRT

Selain menghadiri apel tersebut, Niam juga membuka secara resmi Pendidikan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) Peningkatan Kesehatan Reproduksi Bagi Pemuda.

Program yang dirintis oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI ini dimaksudkan untuk membangun ketahanan keluarga melalui peningkatan kapasitas kepemimpinan pemuda dan wawasan kesehatan reproduksi. Tahun ini, program tersebut dilaksanakan di 13 titik yang tersebar di beberapa provinsi.

Dalam kesempatan itu, Niam didampingi beberapa alumni MAN 1 Jember yang telah berkiprah di berbagai bidang. Antara lain Asrori S Karni (Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi), Susianah Affandy (anggota KPAI dan Ketua KOWANI) dan Nur Hidayat (Pegiat Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya