Fred Jadi Simbol Kebangkitan MU

Beberapa bulan lalu, bahkan sejak akhir musim lalu, Fred dianggap sebagai salah satu pembelian terburuk MU. Kini, Fred sudah benar-benar berbeda. Dia layak jadi simbol kebangkitan MU.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Des 2019, 07:00 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Fred (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) mulai menemukan performa terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir. Dimulai dari kemenangan atas Tottenham Hotspur, lalu mengalahkan sang juara bertahan Manchester City. Pasukan Setan Merah sedang di atas angin.

Ada banyak faktor yang mendorong kebangkitan MU, yang paling penting ada di sisi mental. Tidak perlu analisis mendalam, melihat Fred saja mungkin sudah cukup menggambarkan perkembangan Setan Merah.

Beberapa bulan lalu, bahkan sejak akhir musim lalu, Fred dianggap sebagai salah satu pembelian terburuk MU. Dia doyan membuat kesalahan-kesalahan konyol yang tidak sesuai dengan label harganya.

Kini, Fred sudah benar-benar berbeda. Dia layak jadi simbol kebangkitan MU.

 


Pernah Disindir

Gelandang Manchester United, Fred, berebut bola dengan gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (20/10) (AFP/Oli Scarff)

"Mereka [MU] benar-benar lemah dalam penguasaan bola. Fred, rasanya seperti lelucon ketika melihat dia mendapatkan bola," ujar Martin Keown kepada BBC menyusul kekalahan MU dari Newcastle United beberapa bulan lalu.

Kala itu, Fred memang tampak jadi titik lemah permainan MU. Aliran umpan Setan Merah sering terhenti di kaki Fred, yang menyulitkan para penyerang karena tidak mendapat suplai.

Fred akhirnya harus menanggapi kritik itu, meski dia memilih bersikap netral. "Kami harus tutup mulut dan bekerja keras di lapangan," balas Fred.

"Sejumlah kritik tidak masuk akal, tetapi banyak di antaranya yang jadi pelajaran bagi saya."


Perlahan Berkembang

Kini, Fred yang dahulu sudah hampir tidak bersisa, sebagian mungkin karena taktik Solskjaer. Scott McTominay kembali ke lini tengah MU, Fred dipercaya menemani di tengah absennya Paul Pogba.

Fred sepertinya benar-benar diuntungkan dengan penampilan kukuh McTominay. Dia bisa mendapatkan ruang gerak lebih bebas, bisa menguasai bola lebih lama, dan punya waktu untuk melihat pergerakan pemain-pemain lain.

Di Etihad Stadium kemarin, Fred merupakan salah satu pemain terbaik yang mungkin tidak banyak diperhatikan. Dia memang tidak mencetak gol seperti Marcus Rashford, juga tidak membuat tekel sempurna seperti Aaron Wan-Bissaka.

Namun, Fred memegang peran penting dalam menjaga tempo permainan MU serta memutus serangan Man City.

Penampilan apik Fred itu langsung diganjar pujian Solskjaer. Kombinasi McTominay dan Fred telah membuat MU melupakan Paul Pogba, perlahan-lahan.

"[Fred] layak dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terbaik hari ini [vs Man City]. Dia membawa bola, dia menghadapi Kevin De Bruyne, yang mungkin merupakan pemain terbaik di liga, dan saya kira Fred luar biasa," tutur Solskjaer.

"Senang melihatnya, dia layak mendapatkan itu. Scott dan Fred telah menjalin kombinasi hebat," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya