Jika Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Berniat Turun di Ajang Balap Mobil

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, memang bakal pensiun dari MotoGP. Dia berniat menjajal balap mobil 24 hours.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2019, 10:35 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tobias Schwarz)

Abu Dhabi - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sudah memiliki rencana yang akan dilakukan jika nantinya pensiun dari MotoGP. Rossi mengaku tertarik menjajal balap mobil 24 hours.

Pada masa jeda MotoGP, pembalap asal Italia itu mengikuti ajang balap Gulf 12 Hours 2019 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Kamis (12/11/2019). Dalam ajang tersebut, The Doctor tampil bersama Luca Marini dan Alessio 'Uccio' Salucci.

Ketiganya mengendarai mobil Ferrari 488 GT3. Valentino Rossi pun mengaku sudah menerka-nerka ajang balap mobil apa saja yang akan diikuti jika kariernya di MotoGP berakhir.

"Saya selalu bilang, ketika sudah 'selesai' dengan motor, saya ingin menjalani satu dekade di dunia balap mobil. Kami sudah melihat-lihat, dan menurut saya mesin macam ini paling cocok untuk saya. Akan ada 5-6 balapan per musim yang bisa saya lakoni," tuturnya.

Rossi pun cenderung memilih ikut dalam ajang balap ketahanan mobil bergengsi seperti 24 Hours of Le Mans, yang merupakan salah satu seri FIA WEC (kejuaraan dunia balap ketahanan mobil).

Pembalap dengan tujuh gelar juara dunia MotoGP itu juga mengaku ingin turun di ajang 24 Hours of Spa, yang digelar di sirkuit ikonik Formula 1, Spa-Francorchamps, Belgia. Selain itu, Rossi ingin menjajal 24 Hours of Nurburgring.

"Ada 24 Hours of Le Mans, 24 Hours of Spa, yang mungkin bakal paling menarik untuk mobil-mobil jenis ini. Saya juga ingin turun 24 Hours of Nurburgring, yang digelar di trek yang sangat saya sukai," ungkap Valentino Rossi.

Video:


Masa Depan

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani tes hari pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019). (AFP/Jose Jordan/STR)

Pembalap 40 tahun itu pun menyatakan akan segera mengambil keputusan terkait masa depannya di MotoGP, mengingat kontraknya dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020 mendatang.

"Tahun depan bakal krusial. Pada akhir 2020, kontrak saya akan habis, jadi saya harus mengambil keputusan untuk lanjut atau tidak. Sayangnya, harus dilakukan dengan cepat. Jelas ini semua akan sangat tergantung pada hasil balap saya," ujarnya.

"Kami telah melakukan beberapa perubahan di dalam tim, dan kita lihat saja nanti apakah kami bisa lebih kompetitif dan lebih cepat. Jika saya harus lanjut dengan keadaan sulit seperti tahun ini, lebih baik saya tak lanjut," pungkasnya.

Musim ini, Rossi hanya mengoleksi dua podium, dan belum menang lagi sejak MotoGP Assen, Belanda, pada 2017 lalu. Dia akan kembali mengendarai YZR-M1 di uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari 2020.

Sumber asli: Sky Sport

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Anindhya Danartikanya/Published: 14/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya