Sering Terlewat, Kapan Jeroan Pelek Perlu Diganti?

Pengguna sepeda motor semakin pertambah dari tahun ke tahun. Komunitasnya pun turut berkembang. Pengetahuan soal perawatan sering didiskusikan, seperti safety riding, hingga perawatan pelek.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2019, 06:00 WIB
Ilustrasi pelek jari-jari dan pelek palang (otosia.com)

 

Liputan6.com, Jakarta -ai Pengguna sepeda motor semakin pertambah dari tahun ke tahun. Komunitasnya pun turut berkembang. Pengetahuan soal perawatan sering didiskusikan, seperti safety riding, hingga perawatan pelek.

Nah, salah satu perawatan motor yang sering terlewat adalah jeroan pelek, seperti bantalan roda motor. Apa Anda sudah tahu kapan waktu yang tepat untuk ganti komponen satu ini?

Waktu Ganti

Diilansir dari bennetts.co.uk, sebenarnya bantalan roda motor mampu bertahan hingga 160.000 km. Bisa lebih jika dilakukan perawatan rutin dan benar. Selain itu, ternyata faktor berkendara juga berpengaruh, seperti terobos banjir atau jalanan yang tergenang. Kondisi itu dapat memperpendek usia bantalan roda.

Anda perlu melakukan pengecekan terhadap bagian jeroan pelek itu untuk mengetahui sudah waktunya ganti baru belum.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Cara Pengecekan Kondisi

Pertama yang perlu dilakukan adalah lepas roda motor. Kemudian cek apakah bisa berputar dengan normal atau tidak. Selanjutnya cengkram bagian atas dan bawah roda, bisa juga pegang bagian pelek. Ayunkan berulang kali sambil memutarkannya secara perlahan.

Jika roda motor tersebut tidak bergerak, maka kondisi masih bagus. Hanya saja apabila temukan ketukan dan gerakan yang aneh, itu tandanya bantalan roda sudah aus. Lebih baik segera diganti baru.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya