Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juani Yusuf menyatakan, kontraktor akan memperbaiki pagar rumah yang ambruk karena proyek saluran air di Matraman Jakarta Timur.
Dia menyebut warga pemilik rumah sudah koordinasi dengan kontraktor dan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur serta disaksikan camat Matraman.
Advertisement
"Nanti rumahnya akan diperbaiki. Sementara ini tanah bekas galian tanahnya dibuang terus dipasangi salurannya yang u-ditch," kata Juani saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (15/12/2019).
Setelah proyek saluran air itu selesai, dia menyebut pihak kontraktor akan memperbaiki rumah warga. Juani menjelaskan setiap kota administratif di Jakarta memang sedang melakukan proyek normalisasi saluran air berdasarkan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.
Lanjut dia, kejadian itu berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2019 malam dan dua pagar rumah warga ambruk setelah adanya penggalian tanah.
"Habis digali siangnya, nah malemnya itu pager rumahnya rubuh. Tapi yang lain enggak, biasa aja enggak masalah," jelasnya.
Rusak Parah
Sebelumnya, Pintu rumah warga di Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, terpaksa didobrak untuk menyelamatkan seorang penghuninya yang terjebak karena rumahnya ambruk, Jumat malam.
Kejadian nahas tersebut diduga akibat imbas dari proyek normalisasi saluran air.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (14/12/2019), tidak hanya satu, proyek pelebaran gorong-gorong itu menyebabkan dua rumah warga ambruk. Bahkan, salah satu rumah rusak parah mulai dari lantai atas hingga bawah.
Hingga Sabtu siang, kondisi ambruknya dua rumah warga itu terlihat cukup parah. Para penghuni yang memilih untuk mengungsi sejak semalam hingga kini tak berani kembali ke rumah.
Selain rumah berantakan, mereka khawatir terkena reruntuhan material bangunan yang bisa ambruk sewaktu-waktu.
Advertisement