Jakarta - Mesut Ozil merupakan salah satu pemain terbaik di Arsenal. Sejak dibeli The Gunners enam tahun lalu, Ozil menjadi pencetak assist terbanyak pada musim 2013-2014 (9 assist), 2015-2016 (19 assist), dan 2017-2018 (8 assist).
Belum ada pemain yang mampu memberi assist terbanyak selain Mesut Ozil. Selain assist, Ozil menjadi pemain Arsenal yang banyak menciptakan peluang.
Advertisement
Tercatat lebih dari 522 peluang tercipta sejak Mesut Ozil mendaratkan kakinya di Emirates Stadium. Ozil unggul jauh atas pemain seperti Aaron Ramsey (272 peluang), Santi Cazorla (190 peluang) dan, Oliver Giroud dengan catatan 183 peluang.
Namun, pada musim ini kontribusi Ozil justru menurun. Pemain asal Jerman itu baru mencatatkan delapan pertandingan dan baru menyumbang satu assist dari 17 laga di Premier League musim 2019-2020.
Eks pemain Real Madrid itu justru kerap memperlihatkan tingkah laku negatif musim ini. Terbaru, ia mengamuk saat Arsenal takluk 0-3 dari Manchester City, Senin (16/12/2019) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Mesut Ozil ditarik keluar pada menit ke-58 oleh pelatih sementara Arsenal, Freddie Ljungberg. Kondisi itu tampaknya membuat sang pemain kecewa.
Ozil tampak tak terima dengan keputusan Ljungberg yang menariknya pada awal babak kedua. Mesut Ozil terlihat melepas sarung tangan yang ia kenakan dan langsung menendangnya saat di pinggir lapangan.
Kena Sentil Piers Morgan
Tindakan tersebut pun langsung menuai reaksi dari Piers Morgan. Pria yang berprofesi sebagai jurnalis itu menganggap tendangan ke sarung tangan, merupakan yang terbaik dilakukan Mesut Ozil dalam laga tersebut.
"Ozil digantikan setelah bermain 58 menit dan merespons dengan merangkak seperti siput dan membuang sarung tangannya seperti anak yang pemarah. Menyedihkan," ungkap Piers Morgan, seperti dilansir dari The Sun, Senin (16/12/2019).
"Tendangan terbaik Ozil dari permainan ke sarung tangannya," tambahnya.
Namun, kemarahan Ozil tersebut bukanlah yang pertama kalinya. Pemain yang berposisi sebagai playmaker itu juga tampak kesal saat Arsenal kalah dari Brighton and Hove Albion, Jumat (6/12/2019).
Selepas laga Arsenal vs Brighton, Mesut Ozil terlihat berteriak kepada Pep Mertesacker sambil berjalan ke pinggir lapangan. Melihat rekan setimnya berapi-api, Meteo Gendouzi berusaha menenangkan Ozil.
Namun, Ozil tetap memperlihatkan mimik muka kesal saat menuju lorong pemain sambil menunjuk Mertesacker yang ada di pinggir lapangan.
Padahal, Mertesacker bukan hanya rekan setim Ozil di Arsenal, melainkan juga saat berada di Timnas Jerman.
Advertisement
Gara-gara Mesut Ozil, China Tak Siarkan Laga Arsenal Vs Manchester City
Selain aksi kemarahan, Mesut Ozil membuat bertingkah kontroversial sebelum laga antara Arsenal vs Manchester City pada lanjutan Premier League pekan ke-17, Senin (16/12/2019) dini hari WIB di Emirates Stadium.
Duel kedua klub tentunya banyak dinantikan para pencinta sepak bola di berbagai dunia. Sayang, gara-gara Mesut Ozil laga tersebut tak disiarkan di China.
Satu di antara alasan mengapa pemerintah China tak mau menyiarkan laga tersebut ialah karena komentar Ozil yang membuat fans maupun otoritas sepak bola di China kecewa.
Sebelumnya, Ozil berkomentar terkait perlakuan China terhadap Suku Uighur. Kritikan tersebut ia lontarkan secara terbuka di media sosial, Twitter dan Instagram. Dalam unggahannya Ozil menyebut orang Uighur sebagai pejuang yang menentang penganiayaan.
Disadur dari Bola.com (penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei, Published 16/12/2019)
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek