Jurus Kemenperin Dorong Penerapan Industri Hijau di Tanah Air

Penghargaan Industri Hijau 2019 diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2019, 17:08 WIB
Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kemenperin Achmad Sigit (Foto:Merdeka.com/Wilfridus S)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perindustrian kembali menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Penghargaan Industri Hijau 2019 yang merupakan penyelenggaraan yang kesepuluh kali ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil.

Upaya ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi pemerintah kepada sektor industri dalam negeri yang telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

Sekjen Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Penerapan konsep industri hijau bertujuan untuk mendorong berbagai perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui penghematan biaya dan sumber daya alam.

"Dalam hal Kemenperin mempunyai dua strategi utama yaitu melalui kegiatan penghargaan Industri Hijau, Sertifikasi Industri Hijau, Rintisan Teknologi Industri, Litbang Unggulan, dan Sarana Penelitian Industri Terapan," kata Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Senin (16/12).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perusahaan Terus Berinovasi

Penghargaan Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian.

Kali ini, perusahaan-perusahaan, termasuk Danone-AQUA mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2019 ini membuktikan sebagai pelaku industri yang terus bertransformasi menuju industri berbasis inovasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi, serta tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

Hal ini membuat dunia industri dalam negeri sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional terus berkembang menuju kinerja yang lebih baik.

"Seluruh pabrik AQUA di Indonesia telah memberikan upaya terbaiknya untuk menerapkan prinsip industri hijau dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak," ungkap Vice President Operations Danone-AQUA David Bidau.

Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone-AQUA, 'One Planet One Health' melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari," lanjut dia.

Selanjutnya David Bidau menambahkan bahwa Danone-AQUA menerapkan planet sirkular dalam operasionalnya, yaitu sirkular kemasan, sirkular air, dan sirkular karbon.

Sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik, sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu, dan sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi. Semua itu terangkum dalam konsep pabrik ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations di semua pabrik Danone-AQUA di Indonesia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya