Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun kedua penyelenggaraan liga esports antar SMA/SMK tingkat Nasional, JD.ID High School League, SMA Marsudirini Bekasi kembali menorehkan prestasi sebagai juara di JD.ID HSL.
Sempat menduduki peringkat ketiga pada babak kualifikasi 2018, SMA Marsudirini Bekasi berhasil melesat ke peringkat pertama pada Final Liga Seri A Musim Pertama 2019.
Digawangi oleh Yuga Samuel sebagai Kapten Tim, Steven Emanuel, Ignatius Valentino Hoe, Lukas Desmond Panjaitan, dan Mikael Nicholas Prakoso, tim esports inipun mampu mempertahankan prestasinya dengan menjadi pemuncak klasemen akhir Liga Seri A JD.ID HSL Musim Kedua 2019.
Baca Juga
Advertisement
Adapun, tim esports SMA Marsudirini berhasil mengungguli lawan yang tidak kalah tangguhnya di kompetisi tahun ini, termasuk SMAN 2 Ungaran, Jawa Tengah yang berada di posisi kedua, dan SMKN 2 Bandung, Jawa Barat di posisi ketiga.
“Prestasi ini tentu saja sangat membanggakan kami. Bertahan di posisi teratas bukan perkara mudah bagi tim sekolahan yang anggota timnya selalu berubah,” tutur Puji Waluyo, Guru Pembina tim esports SMA Marsudirini Bekasi, di dalam keterangan resminya, Selasa (17/12/2019).
"Dari perspektif pendidikan, prestasi tim esports sekolah kami serta kebijakan JD.ID HSL yang ketat dan edukatif, makin memperkuat kepercayaan sekolah dan orang tua tentang nilai-nilai positif esports bagi dunia pendidikan."
Ia mengatakan, "keberhasilan ini juga membuat kami semakin yakin kedisiplinan, ketekunan, keseriusan, dan komitmen adalah kunci kemenangan."
Tim yang Bertahan di Liga Seri A
Lebih lanjut, tim esports yang menduduki peringkat 1 hingga 16 akan bertahan di Liga Seri A untuk musim kompetisi pertama 2020.
Sedangkan tiga tim esports lainnya, yakni SMAN 1 Solo, SMKN 4 Bandung, dan SMAN 9 Surabaya, harus kembali berjuang di babak kualifikasi untuk melawan tim-tim baru guna merebutkan 4 posisi tersisa di 20 besar tim esports yang berhak bertanding di Seri Liga A musim kompetisi mendatang.
Advertisement
SMAN 7 Pekanbaru Juarai Kategori PUBG Mobile
Selain mempertandingkan judul gim Dota 2, liga JD.ID HSL tahun ini juga melakukan eksibisi yang mempertandingkan gim PUBG Mobile.
Pada pertandingan ini, tim esports dari SMAN 7 Pekanbaru, Riau berhasil mengalahkan ketangguhan SMKN 2 Solo, Jawa Tengah di posisi kedua, dan SMAN 5 Palembang, Sumatera Selatan di posisi ketiga.
Peringkat ke-4 hingga 10 adalah SMK Telkom Malang, SMAN 2 Palembang, SMAN Tanjungsari, SMA YPS Soroako, SMKN 4 Pontianak, SMAN 1 Kertosono, dan SMKN 41 Jakarta.
Henry Yacob, Head of Gaming and Computer Accessories JD.ID, mewakili JD.ID yang menjadi sponsor utama, menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dan semua sekolah yang telah mengerahkan kemampuan terbaiknya selama berlangsungnya JD.ID HSL Musim Kompetisi Kedua 2019.
“Mereka adalah talenta unggulan bagi terwujudnya misi kami dalam hal teknologi-‘Advancing Indonesia’. Melalui kompetisi ini, kami ingin mengidentifikasi bakat-bakat muda esports dan mendorong mereka agar terus tumbuh, berkembang, dan berhasil mencapai potensi maksimal.” tutur Henry Yacob.
(Ysl/Isk)