Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Muhammad Arif Wibowo akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Hadinoto Soedigno di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Muhammad Arif Wibowo menunggu panggilan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Arif diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC asal Inggris untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Muhammad Arif Wibowo akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Hadinoto Soedigno di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Muhammad Arif Wibowo akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka mantan Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Hadinoto Soedigno di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Muhammad Arif Wibowo menunggu panggilan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Arif diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC asal Inggris untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)