Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf, menyatakan sejumlah pompa air dan petugas telah siap dikerahkan saat musim penghujan. Dia memastikan bahwa ratusan pompa air pun dipastikan berfungsi dengan baik.
"Jumlah pompa air ada sekitar 450 pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489.01 m4/dt," kata Juaini kepada Liputan6.com, Rabu (18/12/2019).
Lokasi pompa air tersebut sebagian besar berada di dekat sungai ataupun pintu air. Juani mengatakan, hal tersebut guna menyerap air ketika air meluap.
Baca Juga
Advertisement
Selain pompa stasioner, Pemprov DKI juga telah menyiapkan pompa mobile. "Ada 350 pompa mobile yang tersebar di beberapa wilayah," ucap Juani.
Juani menambahkan bahwa air yang menggenangi di Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2019 disebabkan adanya antrean masuk ke saluran aiar.
"Ada genangan di jalan-jalan protokol sebagian besar karena antrean air yang mau masuk ke saluran air," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Genangan Cepat Surut
Dengan fungsi pompa dan saluran air yang baik, Juaini menjamin, genangan air bakal cepat surut. Bahkan, tidak sampai 1 jam.
"Genangan paling lama itu 25 menit, setelah itu berangsur surut," jelas Juaini.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan menyatakan terdapat 19 ruas jalan tergenang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta.
"Data genangan jalan sampai dengan pukul 15.00 WIB. Saat ini dalam penanganan dan berangsur surut," kata Ridwan saat dihubungi.
Dia menyebut sejumlah genangan tesebut tesebar di empat wilayah Jakarta. Di antaranya yakni, Jakarta Selatan seperti di Jalan Prof Dr Satrio dengan ketinggian genangan 10-20 sentimeter, Jalan Jenderal Sudirman 10-40 sentimeter, Jalan Gatot Subroto 10-30 sentimeter dan Jalan Kapten Tendean setinggi 5-15 sentimeter.
Kemudian di Jalan HR Rasuna Said genangan setinggi 10-20 sentimeter, Jalan Denpasar Raya 10-30 sentimeter, serta Jalan Pasar Kebayoran Lama yaitu 10-35 sentimeter.
Untuk Jakarta Pusat, Jalan Gerbang Pemuda setinggi 10-25 sentimeter, Jalan Gelora 10-30 sentimeter, Jalan Asia Afrika 10-20 sentimeter, dan Jalan Pangeran Diponegoro itu 5-15 sentimeter
Lalu di Jakarta Timur ada di Jalan Raya Lapangan Tembak Cibubur setinggi 5-10 sentimeter, Jalan Pulomas Raya 20 sentimeter, Jalan Pemuda Raya 5-10 sentimeter, Jalan Komodor Halim itu 15 sentimeter, dan Jalan Bojana Tirta 35 sentimeter
Sedangkan, Jakarta Barat ada di Letjen S Parman, Kemanggisan Palmerah genangan mencapai 5-15 sentimeter, Jalan Tanjung Duren, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan itu 10-30 sentimeter dan Jalan Tubagus Angke, Angke, Tambora mencapai 30 sentimeter.
Advertisement