Ada Tol Layang, Jakarta-Cikampek Masih Macet Saat Natal

Selain di ruas Tol Jakarta-Cikampek, titik kemacetan lainnya juga akan terjadi di sejumlah penyeberangan, seperti Pelabuhan Merak.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2019, 13:45 WIB
Antrean kendaraan melintasi ruas Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Rabu (13/6). Pada H-2 Lebaran, kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek disebabkan karena penyempitan jalur, lantaran ada proyek pembangunan LRT dan Tol Elevated. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan sejumlah titik-titik kemacetan yang bakal terjadi pada saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Salah satunya adalah bakal terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kasi Patroli Jalan Raya Korlantas Polri, AKBP Dedi Suhartono, mengatakan Jalan Tol Japek sendiri diprediksi akan mulai padat ketika memasuki kawasan Bekasi Timur sampai dengan Karawang Barat. Mengingat daerah tersebut masuk dalam kawasan industri dan masih adanya pembangunan sejumlah proyek.

"Itu rawan macet, karena kawasan industri banyak kendaraan besar melintas, kemudian masih ada pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dan Tol Cibitung-Cilincing, di bawah yang tadinya empat lajur jadi tiga jalur karena ada penyempitan," katanya dalam acara diskusi persiapan angkutan mudik Nataru di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Kendati begitu dia berharap, dengan beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta-CikampekII atau Elevated akan mengurai kepadatan di daerah tersebut, sehingga diharapkan mampu membuat jarak tempuh menjadi lebih ringkas.

"Setelah elevated berdampak positif di jalur Japek, kita waspadai juga levated itu bergelombang dan itu yang sebetulnya tidak bahaya apabila kita kontrol kecepatannya," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pelabuhan Merak

Ratusan Pemudik saat mengantri memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa Subuh, (14/7/2015). Meski sudah memasuki H-3 pelabuhan merak relatif normal dan belum terdapat lonjakan penumpang yang signifikan.(Liputan6.com/Johan Tallo)

Dedi menambahkan, selain di ruas Tol Japek, titik kemacetan lainnya juga akan terjadi di sejumlah penyeberangan Pelabuhan Merak. "Kami antisipasi di pelabuhan lainnya, Ketapang Banyuwangi Bali kemudian di pelabuhan-pelabuhan lain," ucap dia.

Di samping itu, pihaknya juga akan mengantisipasi kepadatan yang bakal terjadi di pintu masuk dan keluar tol. Kemudian hal lain yang luput diperhatikan, yakni sejumlah area-area kawasan wisata yang diperkirakan bakal padat.

"Kita antisipasi selain di jalan tol dan aterinya, kita koordinasi degan petugas kewilayahan apabila ada lonjakan kendaraan di jalur wisata, lain dengan mudik, Nataru ini tempat wisata menjadi sasaran liburan seperti di daerah Bandung, Lembang, Gentong kita antisipasi lalu lintas," ucapnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya