Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis konsep pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan berhasil, walaupun daerah tersebut memiliki kondisi geografis yang bukit-bukit. Mantan Gubernur DKI Jakarta juga yakin nantinya perjalanan menuju Ibu Kota baru bisa ditempuh 30 menit dari Balikpapan.
"Balikpapan dekat sekali, kemarin mutar 2,5 jam. Memang mutar tapi kalau tol dilangsungkan paling 30 menit sampai," kata Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Jokowi juga menjelaskan lokasi ibu kota baru juga dekat dan menghadap ke teluk. Hal tersebut kata dia bisa mempercantik kawasan tersebut nantinya.
Kemudian, dia juga mengatakan kawasan ibu kota baru merupakan kawasan hutan tanaman industri (HTI) yang akan dihijaukan kembali. Sebab itu, Jokowi telah memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar untuk membuat kebun bibit (nursery).
Jokowi menargetkan klaster pemerintahan yang akan dibangun pertama kali tersebut dapat selesai 2023. Pembangunan klaster tersebut juga akan dilakukan secara paralel dengan pembangunan transportasi umum, pembangunan air baku, dan instalasi listriknya di ibu kota baru.
"Termasuk nanti BUMN dan kawasan bisnis dan semi bisnisnya, sehingga nanti ini juga akan dikerjakan secara paralel. Kira-kira gambaran besarnya itu," ungkap Jokowi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jokowi Lakukan 3 Hal Ini Saat Tinjau Ibu Kota Baru
Presiden Jokowi meninjau lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 17 Desember 2019.
Jokowi berangkat dari Balikpapan usai meresmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Jalan tol yang memiliki panjang 99,3 kilometer ini nantinya akan menjadi bagian dari akses menuju ibu kota baru.
Bukan persoalan mudah bagi Jokowi dan rombongan menuju titik ibu kota baru. Jalanan yang terjal dan becek membuat akses menjadi sulit.
Adapun lokasi persis yang ditinjau Jokowi berada di wilayah perhutanan yang konsesinya dikuasai oleh PT ITCI Hutan Manunggal.
Lantas apa saja yang dilakukan Jokowi selama kunjungan kerja meninjau lokasi Ibu Kota Baru di Pulau Burneo tersebut ?
Advertisement
Resmikan Tol, Akses Menuju Ibu Kota Baru
Hal pertama yang dilakukan Jokowi ketika sampai di Provinsi Kalimantan Timur adalah meresmikan Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur. Jalan tol yang memiliki panjang 99,3 kilometer ini akan menjadi bagain dari akses menuju Ibu Kota Baru.
Jalan tol ini terdiri atas 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja (22,025 km). Lalu, Seksi II ruas Samboja-Muara Jawa (30,975 km), Seksi III ruas Muara Jawa-Palaran (17,300 km), Seksi IV Palaran-Samarinda (17,550 km), dan Seksi V Balikpapan (Km 13)-Sepinggan (11,500 km).
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 13.58 WITA. Dia didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PPN atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
Meski disambut hujan gerimis, Jokowi tetap meresmikan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini. Peresmian sendiri ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Jokowi.
"Alhamdulillah pembangunan seksi II, III, IV jalan tol Balikpapan-Samarinda sudah selesai dan bisa dimanfaatkan, sepanjang 58,7 kilometer dari total 99,3 kilometer," kata Jokowi di Gerbang Tol Samboja Kalimantan Timur, Selasa, 17 Desember 2019.
Jokowi menyebut, ada dua seksi lagi yang saat ini masih dikerjakan dan diharapkan rapat rampung paling lambat April 2020. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, jalan tol ini dapat mempercepat akses menuju ibu kota negara.
"Tinggal menyambungkan ke kawasan ibu kota. Saya minta 2020 sudah tersambung jalan tol ini ke ibu kota," kata Jokowi.
Menurut dia, ada beberapa keuntungan dibangunnya jalan tol Balikpapan-Samarindah ini. Sebab, jalan tol tersebut tersambung dengan Bandar Udara Sepinggan dan Bandar Udara Aji Pranoto.
"Saya tadi menanyakan kepada Dirut Jasa Marga. Akan diselesaikan nanti Insya Allah paling lambat April 2020," tuturnya.