Sempat Tertekan, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat ke 6.287,25

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.287,25 dan terendah 6.219,33.

oleh Arthur Gideon diperbarui 18 Des 2019, 16:15 WIB
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Di awal perdagangan hari ini, IHSG sempat tertekan.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/12/2019), IHSG ditutup naik 42,89 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.287,25. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 1,09 persen ke posisi 1.019,08.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.287,25 dan terendah 6.219,33.

Sebanyak 185 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 218 saham melemah dan 150 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 555.222 kali dengan volume perdagangan 12,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10 triliun.

Investor asing beli saham mencapai Rp 1,1 triliun di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.975.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertambangan turun 1,44 persen, sektor aneka industri melemah 0,90 persen dan sektor barang konsumsi yang melemah 0,34 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Saham yang Menguat dan Melemah

Sepanjang perdagangan hari ini (30/5), IHSG bergerak pada kisaran 5.693,39 - 5.730,06, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 2,02 persen. Kemudian diikuti oleh industri dasar yang naik 1 persen dan sektor kontruksi yang menguat 0,42 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain PMJS yang naik 60 persen ke Rp 200 per saham, TGRA menguat 34,86 persen ke Rp 147 per saham dan IMAS naik 25 persen ke Rp 1.250 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya TFCO yang turun 23,53 persen ke Rp 520 per lembar saham, SDRA melemah 23,21 persen ke Rp 645 per lembar saham dan BRAM turun 20 persen ke Rp 10.800 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya