Lahir Tanpa Kedua Tangan, Zoe Cekatan Mengayun Tongkat Baseball

Zoe Bosanic penyandang disabilitas yang menjalani hidup penuh dengan kemandirian.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2019, 11:00 WIB
Sumber Facebook/Lansing State Journal.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis 12 tahun yang gemar olahraga terlahir dengan kondisi disabilitas. Ia tak memiliki dua tangan. Tapi, gadis itu sangat tekun dan tidak pernah berhenti mengejar impiannya.

Melansir Daily Mail, Rabu (18/12/2019), Zoe Bosanic lahir dengan kondisi yang disebut Bilateral Upper Extremity Amelia yaitu suatu kondisi yang membuatnya terlahir tanpa tangan.

Namun Zoe dapat mengatasi keterbatasannya dan menjalani hidup dengan mandiri. Ia menggunakan kakinya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bahkan ia membantu ibunya di dapur tanpa ada halangan untuk menyelesaikan sesuatu.

Meski pernah mengalami pengalaman yang sangat menyedihkan ketika seorang anak mengambil video Zoe sedang makan tetapi baginya itu bukan sebuah masalah dan tidak memperdulikan apa kata orang.

Hebatnya, Zoe telah berlatih empat cabang olahraga dan ikut berpartisipasi di dalamnya. Karate adalah olahraga favoritnya.

"Saya bermain empat olahraga yaitu karate, menari, baseball dan sepak bola dan aku melakukannya dengan kompetitif. Karate sangat menyenangkan karena saya suka menendang dan saya lihai melakukannya," jelasnya.

 


Bermain Bisbol dengan Cara Unik

Karrie, ibu Zoe mengatakan bahwa putrinya memegang tongkat bisbol di antara pipi dan pundaknya serta mengayunkan seluruh tubuhnya.

"Hari pertama ia bermain, orang-orang sangat terkesan bahkan berlinang air mata melihatnya. Dia sangat menakjubkan," kata ibunya.

Dibalik kemandiriannya, Zoe dibantu oleh anjing peliharaannya yang terlatih dan diberi nama Mochi.

"Mochi membantu saya di sekolah dengan membawa barang-barang saya. Begitu juga dirumah, Mochi membantu mengeluarkan barang-barang dari lemari es dan mengambil kertas untuk saya," katanya.

Zoe adalah sosok yang sangat inspiratif dalam keluarganya bahkan kemampuannya melebihi orang pada umumnya. Dia selalu bersemangat untuk mencapai apapun yang dia inginkan.

"Dia adalah sosok yang luar biasa terutama dalam olahraga yang bahkan saya tidak bisa melakukannya. Tidak ada hari yang membuat aku tidak bangga padanya," kata adiknya Taylor.


Diadopsi

Ilustrasi balita (pixabay.com)

Zoe lahir di Tiongkok dan kemudian diadopsi oleh Brian dan Karrie dari DeWitt, Michigan.

Sebelumnya, keluarga Bosanic sudah mengadopsi satu anak dan berencana tidak mengadopsi lagi. Tetapi begitu Karrie melihat foto Zoe dia langsung terpikat.

"Aku melihat foto Zoe dan aku jatuh cinta padanya. Malamnya aku langsung menulis surat ke agen adopsi," kata Karrie.

Saat itu, Zoe masih balita dan belajar berdiri. Keluarganya mengajarkan ia menjaga keseimbangan hingga bisa berdiri dan berjalan.

Beruntung Zoe memiliki keluarga yang sangat mendukung dalam mencapai impian.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya