Barcelona - Duel El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid pada laga tunda pekan ke-10 La Liga Spanyol, Rabu (18/12/2019), terancam aksi unjuk rasa di luar stadion. Namun, pelatih Barca dan Madrid tak mengkhawatirkan situasi tersebut.
Seperti dilansir Marca, akan ada 32.000 orang yang akan ikut ambil bagian dalam demo Tsunami Democratic di sejumlah titik di kota Barcelona. Rencananya, para pengunjuk rasa akan mengajukan aksi protes pada pukul 18.00 waktu setempat.
Advertisement
Para pendemo berasal dari seluruh wilayah Catalunya. Mereka akan kembali menyuarakan kemerdekaan Catalan dari Spanyol. Tsunami Democratic menginginkan lebih banyak orang untuk turun ke jalan.
Aksi unjuk rasa tersebut membuat duel El Clasico edisi perdana pada musim ini kembali terancam ditunda. Sebelumnya, laga Barcelona versus Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Oktober urung terlaksana.
Saat itu, para pengunjuk rasa memenuhi jalan-jalan di kota Barcelona untuk memprotes vonis yang dijatuhkan kepada sembilan aktivis Catalunya merdeka oleh pengadilan Spanyol. Para pendemo merusak fasilitas publik dan menyerang aparat keamanan.
Namun kali ini, penyelenggara aksi Tsunami Democratic bersikeras jika unjuk rasa tidak akan memengaruhi jalannya pertandingan El Clasico Barcelona kontra Real Madrid. Meski begitu, otoritas La Liga tetap mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Video:
Ernesto Valverde Tak Cemas
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, mengaku sama sekali tak mengkhawatirkan kondisi keamanan diluar maupun di dalam Camp Nou. Valverde yakin pertandingan El Clasico edisi ke-276 akan tetap berjalan aman dan lancar.
"Pada waktu itu (26 Oktober 2019), saya menilai adalah yang terbaik untuk menjalani pertandingan. Menurut saya, pertandingan akan terus berjalan tanpa adanya masalah," kata Valverde.
"Ada perubahan kecil terkait keamanan yang harus Barca lakukan, tetapi itu tidak signifikan. Itu adalah hal sama yang kami lakukan ketika bermain laga tandang. Tidak ada masalah," lanjutnya.
"Kami terbiasa memiliki banyak harapan pada pertandingan sendiri. Kami tahu apa yang dikatakan, tetapi yang paling mengkhawatirkan kami adalah pertandingan ini," ujar Ernesto Valverde.
Advertisement
Laga Harus Tetap Berjalan
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memastikan aksi unjuk rasa di kota Barcelona tidak akan memengaruhi mental anak asuhnya. Zidane juga menyebut duel kontra Los Cules harus tetap berjalan.
"Itu adalah sesuatu yang berbeda bagi kami. Kami telah diberitahu jika kami harus pergi bersama Barcelona dari hotel dan itulah yang akan kami lakukan. Tidak ada lagi yang bisa dijelaskan. Yang penting adalah laga berjalan terus," ucap Zidane.
"Kami harus mengerahkan seluruh energi untuk tampil di lapangan dan harus percaya jika itu akan berlanjut. Besok (Rabu) kami akan menjalani pertandingan sepak bola yang harus dimainkan," papar Zizou.
Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengincar tiga poin demi menguasai puncak klasemen. Saat ini, Barca berada di urutan teratas dengan nilai 35, unggul produktivias gol atas Madrid di peringkat kedua.
Sumber: AS, Marca, Sportsmole
Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Aning Jati, published 18/12/2019)