Liputan6.com, Jakarta Federasi Serikat Musisi Indonesia (FSMI) yang merupakan wadah baru bagi para musisi di Indonesia akhirnya terbentuk, Rabu (18/12/2019). Wadah ini dibentuk dengan diprakarsai oleh PAPPRI bersama komunitas musik di Indonesia.
FSMI tidak hanya sebagai ajang menjalin silaturahmi semata, tetapi juga sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan serta daya saing musisi. Selain itu sekaligus melindungi hak-hak para musisi, dan memperkuat daya tawar musisi dalam pembuatan regulasi terkait kepentingan musisi dan industri musik.
Dalam Konggres pertamanya, Candra Darusman terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum-nya. Dalam kesempatan tersebut Candra menjelaskan bahwa pembentukan FSMI ini sebetulnya sangat terlambat.
“Pembentukan FSMI ini sebetulnya sangat-sangat terlambat, di negara lain FSMI atau sering dinamakan Union Artist sudah ada sejak lama, bahkan telah banyak memberi manfaat bagi para musisinya. Walaupun kita terlambat tidak apa apa lah, daripada kita tidak berbuat apa-apa,” ujar Candra Darusman kepada wartawan di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Merangkul
Candra Darusman menjelaskan kalau dirinya bakal merangkul para musisi lainnya untuk membuat pelatihan-pelatihan.
“Sebetulnya ini tugas kita bersama yang terbengkelai selama ini, dan kita bersyukur hari ini sudah terbentuk federasi ini. Selanjutnya tugas kami ke depan adalah akan membuat pelatihan-pelatihan dalam platform yang nantinya bisa membuat musisi menjadi lebih baik lagi. Selain itu FSMI juga dapat memberikan rekomendasi jika ada musisi yang mau keluar negri atau musisi asing yang mau ke Indonesia. Untuk teknisnya, nanti kita akan bicara dengan pihak pemerintah,” tambah Candra.
Advertisement
Menyambut Baik
Sementara itu Ari Juliano Gema yang mewakili pemerintah melalui Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyambut baik terbentuknya FSMI ini.
“Kami jelas merasa senang dengan terbentuknya FSMI ini. Kita akan lebih mudah untuk menjalin komunikasi dengan para pemusik lewat FSMI, tidak perlu lagi kesana kemari untuk menjalin komunikasi. Selain itu kita juga mendukung penuh kegiatan kegiatan positif yang dilakukan dan nantinya akan fasilitasi kegiatanya,” jelas Ari Juliano.
Diskusi
Dalam kesempatan tersebut Johny Maukar selaku Sekjen organisasi PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) menjelaskan kalau pihaknya sudah melakukan diskusi sejak lama terbentuknya FSMI.
“Kongres ini adalah puncak capaian kami sejak tahun 2017 lalu kita melakukan diskusi berkali-kali dengan para musisi dan komunitas musik untuk membentuk sebuah Federasi bagi para musisi yang akhirnya bernama FSMI ini. Sebelumnya kita juga sempat menggelar pra konggres yang telah dilakukan pada tanggal 14 -15 November 2017 di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta,” jelas Johny Maukar.
Advertisement
Tepat
Masih dalam kesempatan yang sama, musisi senior yang sekaligus Ketua Umum KCI Dharma Oratmangun juga mengapresiasi berdirinya FSMI ini.
“Sekarang ini adalah saat yang sangat tepat untuk dideklarasikan Federasi Serikat Musik Indonesia, daripada tidak sama sekali (atau tertinggal) karena sudah menjadi kerinduan para musisi Indonesia sejak jaman Jack Lesmana, Idris Dari, Ireng Maulana, Enteng Tanamal, Sadikin Zuchra. Oleh karena itu semangat untuk membentuk Federasi Serikat Musik atau yang di luar negeri disebut ‘Union Artist’ ini sudah menjadi suatu kepatutan dan kebutuhan primer saat ini,” jelas Dharma.
Lebih jauh Dharma menambahkan bahwa terpilihnya Candra Darusman sebagai Ketua Umum adalah sangat tepat.
“Bung Candra Darusman adalah sosok yang tepat memimpin FSMI. Beliau sudah melanglang buana di dunia internasional, pengalamannya tentu sangat banyak dan dibutuhkan untuk memimpin FSMI ini. Saya yakin Bung Chandra orang yang sangat mumpuni,” tambah Dharma.
Dalam Konggres kali ini peserta yang hadir terdiri dari perwakilan Pekerja Profesi Musik, Perwakilan Industri Musik Rekaman, Perwakilan Industri Musik Hiburan, Perwakilan Komunitas Musik, Perwakilan Instansi/Lembaga Mitra, Perhimpunan Hotel dan Restoran, Indonesia (PHRI), Akademisi serta Media atau pers.
Dalam Konggres tersebut juga dibacakan Ikrar Pakta Integritas Federasi Serikat Musisi Indonesia yang dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya Candra Darusman.