Impresi Singkat Kawasaki W175 TR, Layak untuk Offroad?

Setelah diluncurkan secara resmi beberapa waktu lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengajak beberapa jurnalis otomotif nasional untuk mencoba model barunya, W175TR.

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Des 2019, 13:03 WIB
Menjajal Singkat Kawasaki W175TR, Layakkah untuk Offroad? (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan secara resmi beberapa waktu lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mengajak beberapa jurnalis otomotif nasional untuk mencoba model barunya, Kasawaki W175TR. Pengetesan singkat model yang memiliki gaya street scrambler ini, dilakukan dengan berkeliling d Gading Serpong, Tangerang.

Meskipun berbeda nama dan gaya, model ini masih berdasarkan Kawasaki W175 klasik, dengan berbagai ubahan, seperti tangki yang lebih kurus, setang yang lebih lebar, serta suspensi yang berbeda depan dan belakang.

Posisi berkendara

Saat pertama mencoba motor ini, Kawasaki memang mengklaim W175TR lebih tinggi 30 mm, dengan rincian suspensi depan yang naik 35 mm dan belakang 27 mm. Namun, dengan postur tubuh Liputan6.com yang sekitar 170-an cm masih menapak tanah dengan sempurna.

Sedangkan posisi bekendara, dengan setang yang lebih lebar dan sedikit lebih tinggi memang terasa lebih nyaman saat digunakan untuk berkendara. Berbeda dengan Kawasaki W175 yang klasik, posisi badan terlalu menunduk sehingga akan terasa lebih capai atau pegal ketika berkendara dengan waktu yang cukup lama atau jarak yang jauh.

Pengetesan pertama dilakukan dengan menyusuri jalanan beraspal, dimana kondisi lalu lintas di sekitar pengetesan cukup beragam, mulai dari yang padat hingga sepi. Secara handling, setang yang lebih lebar membuat menikung lebih mudah, terutama dalam kondisi kecepatan rendah.

Meliuk-liuk di tengah kepadatan lalu lintas, melewati mobil dan dan menyalip motor, Kawasaki W175TR ini jujur saja lebih asyik dibanding versi klasik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Performa

Menjajal Singkat Kawasaki W175TR, Layakkah untuk Offroad? (Ist)

Performa

Nah, berbicara performa, memang tidak berbeda jauh dengan model klasik. Jelas saja, motor ini masih menggendong mesin berkapasitas 177cc empat rrak SOHC satu silinder berpendingin udara.

Dengan spesifikasi tersebut, motor ini mampu menghembuskan daya hingga 13 Tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 13,6 pada 6.000 rpm.

Mencoba akselarasi motor ini, tetap mengisi saat putaran bawah dan tengah. Namun, saat putaran atas memang tidak terlalu responsif, dan tidak seperti motor yang memang bermodalkan mesin 175cc.

Offroad Ringan

Selain dibawa menyusuri jalanan aspal, pengetesan ini juga membuktikan motor ini mampu dibuat jalur offroad. memang bukan jalur yang ekstrem, toh motor ini juga tidak diperuntukan untuk hal tersebut.

Saat pengetesan, dibawa menuju jalanan tanah merah, dan berpasir dengan jalanan sempit khas masuk ke perkampungan. Dengan ban multi purpose, memang sangat membantu melewati area tersebut, dan motor tampak lebih mantap melibas jalanan tanpa aspal ini.

Kesimpulan

Dengan klaim street scrambler dan offroad ringan, ubahan Kawasaki W175TR ini memang sudah cukup mumpuni dengan konsep tersebut. Namun, memang bisa dibilang ubahannya juga tidak terlalu signifikan, dan hanya sebatas kosmetik.

Namun, bagi pecinta roda dua yang menginginkan motor dengan konsep yang berbeda, baik itu secara klasik dan juga bisa dibawa offroad ringan, motor ini layak untuk diperhitungkan, dan tanpa ubahan atau modifikasi sendiri, motor ini sudah siap untuk diajak ngegas berpertualang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya