Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur seolah tak ada habisnya menyajikan beraneka ragam tempat wisata bagi siapa saja yang mengunjungi kota pahlawan itu. Kota ini menawarkan wisata kota cukup menarik perhatian.
Selain itu, dijuluki sebagai kota pahlawan, Surabaya juga mempunyai banyak wisata bersejarah. Dari mulai tempat dan gedung bersejarah, benteng, hingga museum-museum.
Baca Juga
Advertisement
Surabaya juga terkenal mempunyai hutan mangrove yang dirawat dan dijadikan sebagai objek wisata. Tak hanya satu, Surabaya mempunyai beberapa wisata hutan mangrove, salah satu yang terkenal adalah Hutan Mangrove Wonorejo.
Surabaya juga mempunyai jembatan yang terkenal, yaitu Suramadu. Jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura ini tak jarang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Namun, tak hanya Jembatan Suramadu saja yang menjadi objek wisata di Surabaya, terdapat beberapa jembatan yang unik dan dijadikan sebagai objek wisata, salah satunya adalah Jembatan Suroboyo.
Kali ini, Liputan6.com akan membahas tempat-tempat wisata tersebut, simak ulasannya yang dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (20/12/2019):
1. Museum Surabaya
Bangunan bersejarah hampir menghiasi setiap sudut kota Surabaya. Jika membicarakan bangunan bersejarah, Gedung Siola adalah salah satu di dalamnya. Bangunan ini berada di Jalan Tunjungan yang dulunya adalah bekas dari berbagai jenis bangunan yang dialihfungsikan.
Sekarang, Gedung Siola ini sudah ditetapkan oleh Pemkot Surabaya sebagai Museum Surabaya. Di dalam museum ini terdapat 1000an koleksi benda bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan Surabaya.
Koleksi di Museum Surabaya ini mulai dari arsip kependudukan sejak 1837, baju Dinas Pemadam Kebakaran di zaman Belanda, alat transportasi becak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
2.Hutan Mangrove Wonorejo
2. Hutan Mangrove Wonorejo
Selain wisata museum, Surabaya juga mempunyai wisata alam yang patut dikunjungi, salah satunya wisata Hutan Mangrove Wonorejo. Hutan Mangrove Wonorejo ini berada di Jalan Raya Wonorejo No.1 Rungkut, Surabaya.
Mangrove Wonorejo mempunyai luas 800 hektare dan terdapat 83 spesies burung langka dan eksotik seperti bambangan kuning, cangak merah, perkutut jawa, dan punai gading.
Untuk sampai ke kawasan wisata mangrove, pengunjung harus menempuh perjalanan dengan jarak sekitar lima kilometer dari Jembatan Merr II-C yang ada di kawasan Perumahan Pondok Nirwana, Kedung Baruk atau kampus Stikom Surabaya. Kemudian, dari jembatan itu pengunjung berjalan ke arah timur melewati IPH School, pangkalan taksi Orenz, hingga menemui penunjuk arah menuju EWM. Jarak tempuh dari titik tersebut hingga ke lokasi kira-kira 2,5 kilometer. Untuk harga tiketnya sebesar Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.
Wisata Hutan Mangrove ini dibuka pada hari Sabtu dan Minggu, juga hari libur. Wisata Hutan Mangrove Wonorejo ini buka pada pukul 08.00-18.00 WIB.
Untuk dapat sampai ke Hutan Mangrove Wonorejo, pengunjung harus menyusuri muara Sungai Brantas dengan perahu atau menyewa speedboat dengan kapasitas 6 orang dengan biaya Rp 300.000 ribu.
Di Hutan Mangrove Wonorejo ini, pengunjung bisa melihat monyet jenis laut atau monyet berekor panjang yang berseliweran dengan bebasnya.
3. Jembatan Suroboyo
Salah satu jembatan yang menjadi ikon kota Surabaya adalah Jembatan Suroboyo. Jembatan Suroboyo ini terletak di Jalan Raya Pantai Lama, Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak, Surabaya.
Jembatan Suroboyo ini mempunyai panjang 18 meter dengan tinggi 12 meter yang ditahan dengan 150 tiang pancang. Jembatan Suroboyo ini ramai dikunjungi wisatawan karena bentuknya yang unik. Kemudian pada malam hari, jembatan ini disorot oleh lampu berwarna-warni yang membut setiap mata yang memandangnya berdecak takjub.
Selain itu, Jembatan Suroboyo juga dekat dengan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Bulak, dan Sentra Ikan Bulak. Tidak ada salahnya Anda mengunjungi Jembatan Suroboyo ketika sedang berada di Surabaya.
(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)
Advertisement