Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berusia 50 tahun asal Taiwan harus rela kehilangan penglihatannya usai menonton serial drama selama tiga minggu tanpa henti.
Baca Juga
Advertisement
Pria yang tak disebutkan identitasnya ini merasakan ada hal yang aneh di tubuhnya di minggu ketiga menonton drama favoritnya di televisi tanpa jeda.
Dia tiba-tiba saja merasa sangat pusing dan salah satu matanya tak bisa melihat dengan jelas. Awalnya dia mengira bahwa hal tersebut disebabkan karena matanya terlalu lelah. Dia lantas memutuskan untuk tidur dan berpikir matanya akan pulih keesokan hari.
Namun bukannya membaik, dia justru kehilangan salah satu penglihatannya ketika bangun keesokan pagi. Pria tersebut lantas pergi ke dokter untuk memeriksakan matanya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alami kebutaan dan stroke
Dokter memberikan beberapa obat dan cairan tetes mata kepadanya. Tapi seminggu kemudian masalah penglihatannya muncul lagi. Dia kembali ke rumah sakit dan dokter menemukan arteri karotis pada matanya telah tersumbat.
Hal ini menyebabkan pria malang tersebut harus kehilangan penglihatan di salah satu matanya. Tak hanya kebutaan, dia juga mengalami stroke beberapa saat kemudian.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak menonton TV dapat meningkatkan risiko pembekuan darah pada otak yang bisa berakibat fatal. Ini karena ketika seseorang menonton TV dan duduk dalam waktu yang lama dapat mengurangi peredaran aliran darah pada tubuh.
Advertisement
