Jakarta - Takumi Minamino resmi menjadi milik Liverpool. Dia meneken kontrak empat setengah musim bersama klub Merseyside tersebut.
Liverpool merogoh kocek senilai 7,25 pounds (Rp132,8 miliar) untuk mendatangkannya. Harga tersebut disebut cukup murah untuk pemain sekelas Minamino.
Advertisement
Meski sudah bergabung, Takumi Minamino baru bisa memperkuat The Reds setelah Januari 2020 ketika jendela transfer musim dingin dibuka.
Nama Minamino mulai mencuat setelah tampil mengesankan bersama Salzburg di pentas Liga Champions. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, disebut-sebut langsung terpikat saat melihat aksinya.
Kebetulan, Liverpool berada satu grup dengan Salzburg di Liga Champions. Tanpa ragu-ragu Klopp meminta pihak klub untuk mengurus transfer sang pemain.
Kehadiran Takumi Minamino di Anfield pun menambah panjang daftar pemain Jepang yang pernah mencicipi kerasnya persaingan di Premier League. Tentu saja, ada yang gagal dan ada pula yang cukup mengesankan.
Siapa saja pemain Jepang yang pernah dan masih mencicipi kerasnya persaingan di Premier League. Berikut daftarnya.
1. Junichi Inamoto
Junichi Inamoto mencicipi kompetisi Premier League dengan status pinjaman di Arsenal pada paruh kedua musim 2001-2002. Inamoto sama sekali tak dimainkan Arsenal di Premier League saat itu.
Meskipun tak mendapat kesempatan tampil di Arsenal, Inamoto tetap dipanggil Timnas Jepang untuk Piala Dunia 2002. Saat itu, dia tampil apik di Piala Dunia dengan mencetak dua gol. Sayangnya, statusnya sudah dilepas The Gunners.
Setelah Piala Dunia 2002, Inamoto kembali dipinjamkan Gamba Osaka ke klub Premier League, kali ini ke Fulham. Selama di Fulham, Inamoto tampil dalam 41 pertandingan dan menyumbangkan 4 gol.
Junichi Inamoto juga sempat merasakan merumput di West Bromwich Albion.
Advertisement
2. Kazuyuki Toda
Kazuyuki Toda adalah anggota skuat Timnas Jepang yang lolos ke fase knockout Piala Dunia 2002. Beberapa bulan berselang dia mencicipi atmosfer Premier League setelah dipinjamkan ke Tottenham Hostpur.
Namun, Toda gagal memberi kesan manis di Inggris. Dia hanya diturunkan pada empat pertandingan selama di Spurs. Sang pemain kemudian kembali dipinjamkan ke klub Belanda, ADO Den Haag. Sang pemain telah gantung sepatu pada 2013.
3. Hidetoshi Nakata
Hidetoshi Nakata bisa disebut sebagai generasi pertama superstar sepak bola Jepang. Dia menjadi kesayangan publik Negeri Matahari Terbit ketika mengantarkan Timnas Jepang lolos untuk kali pertama ke Piala Dunia pada 1998.
Nama Nakata makin moncer setelah berkiprah di Eropa, bersama Perugia, AS Roma, Parma, dan Fiorentina di Italia.
Nakata juga pernah mencicipi atmosfer Premier League, namun hanya berstatus pemain pinjaman di Bolton Wanderers pada musim 2005-2006. Dia tampil dalam 21 pertandingan dan menyumbangkan satu gol.
Advertisement
4. Ryo Miyaichi
Kiprah Ryo Miyaichi di Inggris jauh dari mengesankan. Miyaichi diboyong Arsenal pada 30 Januari 2011. Namun, setelah itu dia terus menjalani masa peminjaman ke berbagai tim, seperti Feyenoord, Bolton Wanderers, Wigan Athletic, Twente, dan Jong Twente.
Total dia hanya sekali bermain dengan berkostum Arsenal. Miyaichi kemudian resmi meninggalkan Arsenal pada 2015 setelah menerima pinangan St Pauli.
5. Maya Yoshida
Satu di antara pemain Jepang yang masih berkiprah di Premier League. Dia didatangkan Southampton pada 2012 dari klub VVV Venlo. Maya Yoshida mampu beradaptasi dan bertahan di Premier League hingga sekarang.
Yoshida juga merupakan anggota Timnas Jepang, bahkan berstatus kapten tim. Dia telah menjalani sekitar 100 laga bersama Southampton dengan menyumbangkan 11 gol.
Advertisement
6. Shinji Kagawa
Shinja Kagawa memikat hati Manchester United setelah membantu Borussia Dortmund meraih back to back titel di Bundesliga. Dia resmi hijrah ke Old Trafford pada 2012.
Namun, sinar Kagawa di Manchester United tak seterang saat di Borussia Dortmund. Dia hanya bertahan dua musim di Old Trafford, dengan catatan 38 pertandingan dan enam gol.
Pada 2014 Kagawa kembali ke Borussia Dortmund dan kini bermain di Real Zaragoza.
7. Shinji Okazaki
Shinji Okazaki merupakan salah satu pemain kunci Leicester City saat membuat kejutan menjuarai Premier League 2015-2016. Shinji Okazaki mampu membuktikan Leicester tak salah merekrutnya dari Mainz pada 2015.
Kiprah Okazaki bersama Leicester berakhir pada 2019.
Pada 30 Juli 2019, Okazaki meneken kontrak berdurasi setahun bersama Malaga. Namun, Malaga membatalkan kontrak tersebut hanya 34 hari berselang. Malaga tak bisa mendaftarkannya karena nominal gaji yang dikeluarkan klub pada musim itu sudah melebihi batas yang ditetapkan pihak liga. Kini, Okazaki merumput di Huesca.
Advertisement
8. Yoshinori Muto
Striker Timnas Jepang, Yoshinori Muto, juga menjadi satu di antara pemain Negeri Matahari Terbit yang masih berkiprah di Premier League.
Muto memperkuat Newcastle United sejak 208 setelah memboyongnya dari Mainz 05. Selama memperkuat The Magpies, Muto telah tampil 23 kali dengan torehan satu gol.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri, published 19/12/2019)