Liputan6.com, Jakarta - Penyerapan anggaran Provinsi DKI Jakarta pada 2019 belum menembus 80 persen. Padahal, target penyerapan untuk tahun ini sebesar 85 persen dari nilai anggaran Rp 86,89 triliun.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyerapan anggaran belum maksimal karena memang penerimaan pemprov pada tahun ini, menurun.
Advertisement
"Kita mengalami penurunan pemasukan," kata Anies usai mengunjungi Gudang Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).
Anies menyakini penyerapan anggaran akan terus dilakukan. Setidaknya, lanjut dia, Pemprov DKI menyerap 84 persen anggaran jelang tutup tahun 2019.
"Target serapannya insyaallah akan tercapai. Enggak (85 persen), 84. Di atas 82, yang penting mungkin 83-84 persen," ujar Anies.
Senada dengan Anies Baswedan, Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan angka valid terkait nilai penyerapan anggaran akan terlihat pada akhir Desember, tepatnya pukul 19.00 WIB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
74 Persen
Meski belum menembus persentase 80 persen, Saefullah yakin pihaknya mampu menyerap anggaran secara optimal.
"Kami bisa bayar kok. Saya rasa. Lebih baiklah. Pokoknya selalu lebih baik dari tahun lalu," kata Saefullah, Kamis sore.
Mengutip data dari https://publik.bapedadki.net/pb/Komposisi penyerapan anggaran DKI pukul 10.30 WIB Jumat (20/12/2019), masih di 74 persen. Penyerapan ini dengan rincian total belanja langsung dan tidak langsung sebesar Rp 58 triliun, dari alokasi daftar pengisian anggaran sebesar Rp 77,8 triliun.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement