Jakarta- Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, jadi buah bibir usai mencetak gol fantastis ke gawang Sampdoria pada laga pekan ke-17 Serie A, Rabu (18/12/2019) malam waktu setempat. Ronaldo mencetak gol sembari melakukan lompatan setinggi 2,56 meter dalam laga tersebut.
Ronaldo menjadi buah bibir pencinta sepak bola di seluruh dunia. Beragam pujian dilemparkan kepada mantan bintang Real Madrid tersebut.
Advertisement
Melalui media sosial, suporter memberi julukan baru kepada Ronaldo. Sejumlah fans memanggil Ronaldo dengan nama Ronaldo Jordan, sebab sejauh ini, hanya dia dan pebasket Michael Jordan lah yang bisa melakukan lompatan spektakuler seperti itu.
Sementara yang lainnya memanggil Cristiano Ronaldo dengan sebutan manusia super. Pujian bukan hanya datang dari kalangan fans, sang allenatore, Maurizio Saari, juga melontarkan pujian kepada Ronaldo.
Melansir dari Metro, Sarri hanya bisa mengucapkan satu kalimat sebagai bentuk pujian kepada pemainnya itu. "Ketika Ronaldo mencetak gol itu (pada menit ke-45), apa yang saya pikirkan sama dengan ketika Dybala mencetak gol (pada menit ke-19), yaitu 'Wow'," ujar Sarri.
Namun, pencinta Ronaldo disebut terlalu mengagung-agungkan pemain Timnas Portugal itu. Melansir Sportbible, Jumat (20/12/2019), salah satu fans Lionel Messi mencoba memberikan sudut pandang lain kepada penggemar Ronaldo.
Fan Messi itu pernah memberikan bukti yang masuk akal Cristiano Ronaldo bukanlah pemain sempurna seperti yang ada dalam benak penggemarnya selama ini. Ronaldo juga pernah mengalami momen-momen buruk dalam kariernya.
Apa saja bukti ketidaksempurnaan Cristiano Ronaldo menurut fan Lionel Messi itu? Berikut Bola.com telah merangkumnya.
1. Gagal Penalti di Piala Dunia 2018
Ronaldo pernah menorehkan catatan buruk pada laga terkahir Grup B Piala Dunia tahun 2018 kontra Iran. Saat itu, Portugal mendapat penalti setelah pemain Iran, Saeid Ezzatollahi, melanggar Cristiano Ronaldo di kotak terlarang.
Sayang, Ronaldo yang maju sebagai algojo gagal mengeksekusinya dengan baik. Tembakannya mampu dibaca dengan akurat oleh kiper Iran, Alireza Beiranvand.
Atas kegagalan itu, Portugal harus puas bermain imbang 1-1 dengan Iran. Meski akhirnya Portugal lolos ke babak 16 besar, Cristiano Ronaldo harus menerima ejekan luar biasa kala itu.
Advertisement
2. Bapuk pada 16 Besar Piala Dunia 2018
Portugal menghadapi Uruguay di Fisht Olympic Stadium pada 1 Juli 2018 dalam laga 16 besar Piala Dunia 2018. Sayang, Portugal mendapat hasil buruk dalam laga tersebut.
Timnas Portugal angkat koper setelah kalah dari Uruguay dengan skor 1-2 dalam pertandingan itu. Cristiano Ronaldo yang menjadi tumpuan gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Statistik mencatat, Ronaldo gagal mencatatkan gol dan assist dalam babak knockout Piala Dunia 2018 kala itu. Momen tersebut menjadi salah satu catatan buruk Cristiano Ronaldo sepanjang kariernya.
3. Gagal di Piala Konfederasi
Pada 28 Juni 2017, Ronaldo gagal membawa Portugal lolos ke final Piala Konfederasi setelah dipecundangi Timnas Chile lewat adu penalti dengan skor 0-3.
Ronaldo disebut tampil tak meyakinkan dalam laga tersebut. Sundulan dan sepakan yang diarahkan ke gawang Chile disebut terlalu lemah. Ia juga tak memberi kontribusi potensial pada rekannya di Timnas Portugal.
Pertandingan itu juga menjadi bukti bahwa Cristiano Ronaldo bukan pemain yang sempurna. Pemain yang kini merumput bersama Juventus itu pernah juga melakukan kesalahan yang merugikan timnya.
Sumber: Sportbible
Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei, Published 20/12/2019)
Advertisement