Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik ketika Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo blusukan ke perbatasan trans-Kalimantan. Dengan menggunakan motor kustom, Kawasaki W175 bergaya boober garapan Katros Garage, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga menggunakan banyak merek lokal, seperti jaket Bullssyndicate x Nevertoolavish dan sepatu Nah Project.
Namun, tidak semua yang dipakai orang nomor satu di republik ini saat riding di Kalimantan merek lokal. Helm yang digunakan mantan Walikota Solo, Jawa Tengah ini, merupakan salah satu merek asal Jepang, Arai.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan Arief Rakhmat Budiman, Sales & Distributor Manager Prime Gears, sebagai distributor resmi Arai di Indonesia, helm yang digunakan presiden, adalah tipe Classic MOD.
"Harganya Rp5,2 juta. Itu tipe umum, jadi semua orang bisa beli," jelas pria yang akrab disapa RB ini kepada Liputan6.com, Jumat (20/12/2019).
Lanjutnya, helm klasik ini, di pasaran termasuk helm yang dicari oleh pecinta roda dua. Meskipun, penjualannya memang tidak sebanyak tipe Arai RX7x yang menjadi model paling laris di Indonesia.
"Iya, helm model klasik itu memang visornya di jual terpisah. Jadi, memang tidak ada visornya saat dibeli," pungkas RB.
Motor kustom
Berbicara motor kustom yang digunakan mantan Walikota Solo ini, memang tidak asing lagi.
Pasalnya, oang nomor satu ini sudah memiliki motor tersebut sekitar setahun lalu, saat dirinya memilih bengkel kustom, Katros Garage untuk melakukan rombakan motor berbasis Kawasaki W175.
Sejatinya, motor kustom Jokowi sudah berganti gaya. Awalnya, motor berkelir hijau ini datang dengan konsep tracker.
Namun, konsep tersebut merupakan model sementara, karena saat itu motor hendak digunakan oleh Jokowi dalam sebuah agenda.
Untuk konsep yang sebenarnya, adalah yang terlihat saat ini, yaitu dengan bentuk chopper atau bobber, dengan berbagai ubahan yang memang mengkuti gaya asli yang berkembang di Amerika Serikat.
Advertisement
