Liputan6.com, Jakarta Wahana penjelajah Mars 2020 milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah berhasil merampungkan uji mengemudi pertamanya. Mars 2020 pun telah mendapatkan surat izin mengemudinya menjelajahi Planet Merah.
Laporan itu dirilis Laboratorium Propulsi Jet (Jet Propulsion Laboratory/JPL) NASA di Pasadena, California, pada Rabu 18 Desember. Penilaian awal yang dilakukan pada Selasa 17 Desember, aktivitas wahana jelajah itu menunjukkan telah memenuhi semua kriteria saat mesin bergulir maju dan mundur serta berputar di sebuah clean room (ruang dengan tingkat kontaminasi terkontrol) di JPL.
Advertisement
Kali berikutnya Mars 2020 beroperasi, wahana jelajah itu akan berjalan di tanah Mars, menurut JPL.
"Tes ini jelas membuktikan bahwa wahana tersebut dapat beroperasi dengan menanggung bobotnya sendiri dan menunjukkan banyak fungsi navigasi otonomos untuk pertama kalinya. Ini tonggak pencapaian penting bagi Mars 2020," ujar Rich Rieber, insinyur sistem mobilitas utama Mars 2020.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Misi Mars 2020
Dijadwalkan untuk diluncurkan pada Juli atau Agustus 2020 mendatang, misi Mars 2020 akan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba, menyusun karakterisasi iklim dan geologi Mars, mengumpulkan sampel untuk nantinya dibawa kembali ke Bumi, dan membuka jalan bagi eksplorasi manusia di Planet Merah tersebut. Wahana itu dijadwalkan mendarat di sebuah area di Mars yang dikenal sebagai Kawah Jezero pada 18 Februari 2021.
"Guna memenuhi tujuan ilmiah ambisius misi ini, kami memerlukan wahana Mars 2020 untuk menjelajahi banyak medan," kata Katie Stack Morgan, deputi ilmuwan proyek Mars 2020, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (20/12/2019).
Menurut JPL, wahana Mars 2020 dirancang untuk membuat lebih banyak keputusan mengemudi sendiri dibanding wahana-wahana sebelumnya. Wahana tersebut dilengkapi kamera navigasi berwarna dengan bidang pandang lebih lebar dan resolusi lebih tinggi, "otak" komputer ekstra untuk memproses gambar dan membuat peta, serta perangkat lunak navigasi otomatis yang lebih canggih. Mars 2020 juga memiliki roda yang telah dirancang ulang untuk menambah daya tahan.
Mars 2020 merupakan bagian dari sebuah program yang lebih besar, yang termasuk misi ke Bulan, sebagai cara untuk mempersiapkan eksplorasi manusia di Mars, tutur JPL.
Advertisement