Liburan Akhir Tahun dengan Mobil, Jangan Lupakan Enam Hal Ini

Akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Tak jarang, perjalanan jauh untuk mengisi waktu libur digunakan dnegan mobil pribadi.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 21 Des 2019, 06:06 WIB
Perjalanan menuju lokasi liburan panjang kali ini akan menyenangkan baik naik pesawat terbang, mobil, maupun kereta api.

Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Tak jarang, perjalanan jauh untuk mengisi waktu libur digunakan dnegan mobil pribadi.

Karena itu beragam persiapan harus dilakukan agar liburan berjalan sesuai keinginan. Termasuk mempersiapkan performa mobil dan apa yang perlu dibawa.

Bila tempat tujuan harus memakan waktu dan jarak yang ditempuh cukup jauh, tentunya kendaraan juga perlu mendapatkan pemeriksaan atau pengecekan.

Untuk menunjang liburan berjalan lancar, situs resmi Garda Oto memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan pada mobil sebelum pergi.

1. Oli Mesin

Pastikan oli mesin memiliki volumenya cukup. Cara cek volume oli mesin dengan memeriksa level pada stik oli. Lihatlah batas oli yang menempel pada stik.

Level oli harus berada di garis antara tanda 'L' dan 'F', dan seharusnya sedikit dibawah garis level 'F'. Jika kurang tambahkan secukupnya, dan pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli Anda masih cukup untuk jarak yang akan Anda tempuh.

 


2. Periksa air radiator dan air reservoir

Air radiator dalam kondisi penuh. Sedangkan air reservoir sampai batas level atau tidak perlu terlalu penuh. Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir.

Bila menemui selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti. Ini untuk menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.

3. Filter dan Selang Bensin

Selanjutnya, periksa filter dan selang bensin dalam kondisi baik. Kemudian, pastikan bahwa selang bahan bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran.

Selain itu, pastikan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi yang sering melakukan servis rutin berkala kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi bersih.

 

 


4. AC

Periksa putaran kipas pendingin. Bila kipas diputar oleh belt, maka periksalah kondisi fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan belt agar putaran kipas dapat optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik harus masih baik dan layak.

Cara mengecek pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan normal adalah dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperatur.

Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih aman, kalau lebih dari setengah sebaiknya Anda berhenti, tunggu sampai mesin mobil dingin. Selanjutnya periksa kondisi air pendingin dan kipas.

5. Timing Belt

Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer di spedometer mobil.

Jika timing belt telah digunakan sejauh 50 ribu kilometer, segera ganti dengan yang baru meskipun belum terdapat kerusakan karena pabrik tidak merekomendasi pemakaian lebih lama.

6. Air Filter (Saringan Udara)

Air filter atau saringan udara perlu dibersihkan sebelum perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh yaitu sekitar 10.000 kilometer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya