Liputan6.com, Karawang - Kesedihan mendalam dirasakan Nurohmah (40), orangtua Jahidin Saputra (14), pelajar kelas 1 SMK Muhamadiyah, Kecamatan Kotabaru, Karawang, yang tewas akibat bacokan senjata tajam kawanan bertopeng. Hari ini, Jumat 20 Desember 2019, Jahidin seharusnya menerima rapor semester satunya.
Kepedihan tak bisa ditutupi Nur, panggilan akrab Nurohmah, saat ditemui di rumahnya di Dusun Pawarengan Rt 02/01, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Jumat (20/12/2019).
Advertisement
Kakek korban, Sanap (60) mengatakan, peristiwa yang menimpa cucunya, dari keterangan teman-temannya, kawanan bertopeng yang berjumlah tujuh orang mengeroyok Jahidin masih mengenakan pakaian seragam sekolah saat beraksi.
"Keterangan temannya yang menyelamatkan diri, orang tidak dikenal pengeroyok menggunakan pakaian seragan sekolah," katanya.
Keluarga korban berharap, siapa pun yang pelaku pengeroyokan itu bisa segera ditangkap. Sebelum dinyatakan meninggal, Jahidin mendapat tujuh luka bacokan senjata tajam sehingga kehabisan darah.
"Saya berharap segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," harapnya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Cikampek Kompol Suparwadi mengaku sudah menangkap pelaku pengeroyokan Jahidin beserta barang bukti senjata tajam.
"Sudah ditangani dan pelaku sudah diamankan kini masih masih proses penyidikan ," kata Suparwadi kepada Liputan6.com.