Terminal Bus Kampung Rambutan Bakal Terintegrasi dengan LRT

Kementerian Perhubungan akan mengintegrasikan bus AKAP dengan LRT Jabodebek

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2019, 15:00 WIB
Bus terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (28/5/2019). H-8 Lebaran, tercatat hingga sore ini jumlah penumpang yang akan berangkat di Terminal tersebut menuju kota di Jawa Tengah, Barat, Timur, dan Sumatera mencapai 4.488 orang dengan jumlah bus AKAP 176 bus.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun depan terminal Kampung Rambutan akan direvitalisasi. Terminal tersebut nantinya akan dijadikan terintegrasi dengan moda lain yaitu Proyek Lintas Rel Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dalam acara pelepasan mudik gratis, di Terminal Pulogebang, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

“Tahun 2020 kami akan melakukan revitalisasi terminal Kampung Rambutan,” kata dia.

Dia menjelaskan, nantinya terminal Kampung Rambutan akan terintegrasi secara utuh dengan moda transportasi LRT tersebut.

“Disana akan ada model terminal yang terintegrasi secara utuh dengan moda lainnya dalam hal ini LRT Jabodebek,” ujarnya.

Oleh karena itu, terminal Kampung Rambutan akan direvitalisasi secara keseluruhan. “Tahun depan kita akan revitalisasi secara keseluruhan,” tutupnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


LRT Jabodebek

Pekerja menderek rangkaian kereta LRT Jabodebek yang baru tiba di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu (13/10/2019). Pengiriman prasarana gerbong LRT produksi PT INKA ke Jakarta dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan diangkut menggunakan multi-axle. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menargetkan LRT Jabodebek beroperasi penuh secara komersial pada November 2021. Ada 3 rute yang akan dilayani oleh LRT Jabodebek ini. Pertama, Cawang-Cibubur. Kedua, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Terakhir, Cawang-Bekasi Timur.

Nantinya, 1 rangkaian kereta LRT Jabodebek diklaim dapat mengangkut 250 orang sekali jalan.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya